Universitas Bina Sarana Informatika Gelar Talkshow Millenial untuk Mengembagkan Wawasan Mahasiswa

  • Whatsapp
spiritnews.co.id
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Bina Sarana Informatika Cibitung Bekasi menggelar Talkshow Millenial, dan berjalan lancar serta sukses.

Kabupaten Bekasi, spiritnews.co.id – Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Cibitung Bekasi menggelar Talkshow Millenial, dan berjalan lancar serta sukses.
Rektor Universitas Bina Sarana Informatika Dr. Mochamad Wahyudi, mengatakan, talkshow millenial ini bertujuan agar para generasi muda khususnya mahasiswa- mahasiswi UBSI perlu mendapatkan gambaran tidak hanya dari aspek teoritis.
“Mahasiswa-mahasiswi juga harus berbagi wawasan langsung dari para pelaku usaha yang selama ini aktif di dunia kreatif,” kata Wahyudi kepada spiritnews.co.id di kantornya, Sabtu (30/3/2019).

Baca Juga : UBSI Cibitung Bekasi Adakan Talkshow Tokoh Millenial Energy of BSI

Selain itu, kata Wahyudi, kegitan seperti ini bagus untuk memacu mahasiswa dan belajar mengembangkan kemampuan diri terutama bagi mereka yang berminat menjadi entrepreneur.
“Di materi kurikulum kita memiliki mata kuliah entrepreneurship. Selain itu, UBSI saat ini memiliki BSI Entrepreneur Center yang dapat di gunakan mahasiswa sebagai wadah sharing enterpreneur. Ini salah satunya menghadirkan para entrepreneur untuk memberikan inspirasi,” katanya.

Berita Terkait : Kampus BSI Cibitung Gelar Bincang Kampus Bersama Orangtua Mahasiswa Baru

Ketua Gekrafs DKI Jakarta, Ifath Suwandi, mengatakan, dalam talkshow ini dihadirkan narasumber di Kampus UBSI Cibitung untuk membagi pengalaman, sekaligus memberikan tips dan motivasi bagaimana cara untuk membangun wirausaha baru dikalangan mahasiswa, menularkan virus kewirausahaan dan ekonomi kreatif kepada mahasiswa.
“Untuk memulai usaha dari nol memang tidak mudah. Begitu dapatkan timing-nya tepat, langsung mulai saja. Yakin dan Harus Yakin, selain itu, untuk terjun ke bisnis tidak harus sesuai dengan latar belakang pendidikan formal. Mulailah bergaul dengan teman-teman yang punya usaha, memperbanyak teman, serta memanfaat siapa saja yang kita lihat, hilangkan Ketakutan dan kegagalan, tapi yang paling utama adalah usaha dulu, amat tiru dan modifikasi,” jelasnya.
Narasumber kedua Tomi Syafitra, mengatakan, menjadi seorang entrepreneur merupakan pekerjaan yang amat mulia dan memiliki banyak manfaat.
“Salah satunya memberikan lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja. Dan dapat mengurangi pengangguran di negara kita. Untuk memulainya, kenalilah bakat, ciptakanlah imajinasi lalu ukur kemampuan untuk mewujudkannya, carilah sebanyak-banyaknya mentor,” ungkapnya.(sam)

Pos terkait