Kabupaten Sintang, spiritnews.co.id – Masyarakat Desa Sungai Labi akhirnya bisa menikmati aliran listrik, setelah selama 74 tahun desa ini tanpa listrik.
Bukan hanya itu. Desa ini pun kini mendapatkan bantuan program rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang digelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang.
Bupati Sintang, Jarot Winarno, mengatakan, masyarakat Desa Sungai Labi kini sudah merdeka karena sudah menikmati aliran listrik, tetapi masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Masyarakat sudah merasakan setengah dari kemerdekaan, karena listrik sudah masuk. Tetapi belum merasakan kemerdekaan sepenuhnya, karena jalan menuju Desa Sungai Labi masih belum memadai, dan ini menjadi perhatian pemerintah,” kata Jarot, saat meresmian Rutilahu yang sudah dialiri listrik, Senin, (11/11/2019), di Desa Sungai Labi, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang.
Selain jalan yang masih belum memadai, kata Jarot, persoalan teknologi dan pendidikan di Desa Sungai Labi ini masih minim.
“Untuk menunjang teknologi pastinya memerlukan sinyal untuk kita bisa mengakses informasi melalui handphone, kemudian anak-anak kita juga belum semuanya mendapatkan pendidikan yang berkualitas, sebab guru masih kurang, SD juga masih kelas jauh,” katanya.
Diakuinya, program Rutilahu ini membuat desa menjadi naik levelnya, meskipun baru 30 rumah yang sudah direnovasi atau dibedah.
“Tetap harus bersyukur, semoga setiap tahunnya program renovasi rumah ini semakin bertambah, sehingga dapat meningkatkan level yang dulunya Desa Sangat Tertinggal menjadi Desa Tertinggal, dan nantinya akan bergerak maju menjadi Desa berkembang dan bahkan bisa menjadi Desa Maju,” ucapnya.(gaol)
