Langkah Politik Kang Jimmy ‘Mantap’ Bersama Golkar, Gerindra dan PDIP

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Setelah pertemuan dengan Ketua Bapilu DPP Golkar wilayah Jabar, Banten dan DKI H. MQ. Iswara pada Rabu (13/2/2020) siang, Ketua DPC PKB Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari atau yang akrab disapa Kang Jimmy kembali bersua dengan Ketua DPC Gerindra Karawang Ajang Supandi, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang Taufik Ismail pada Rabu (13/2/2020) malam.

Pertemuan yang digelar di Hotel Brits Karawang ini untuk membahas ‘chemistry’ masing-masing partai politik (parpol) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang pada 23 September 2020 mendatang.

Bacaan Lainnya

Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang, Taufik Ismail, mengatakan, pertemuan PKB, Gerindra dan PDI Perjuangan ini dalam rangka membangun komunikasi politik jelang Pilkada Karawang.

“Ini silaturahmi politik, membangun komunikasi politik, karena kita akan berpolitik di 2020 ini,” kata Kang Pipik, sapaan akrab Taufik Ismail.

Namun Kang Pipik enggan menyebutkan bahwa pertemuan yang digelarnya merupakan intruksi langsung dari DPP PDI Perjuangan.

“Saya memang sudah mengagendakan jauh-jauh hari untuk bertemu Wabup (Kang Jimmy,red), melakukan penjajakan. Nanti kita lihat saja, karena koalisi itu ketika sudah terdaftar di KPU,” jelasnya.

Adapun mengenai parpol di dalam Poros Juang (PDIP, PAN, PPP, PBB dan Hanura), menurut Kang Pipik, langkah selanjutnya Kang Jimmy juga akan melakukan pertemuan dengan Poros Juang. Sehingga Kang Pipik minta agar awak media membedakan antara posisi PDI Perjuangan dengan posisi Poros Juang.

“Ini hanya ngebangun kecocokan antara PDIP, Gerindra dan PKB. Jadi seperti ini, PKB dan Gerindra kan tidak tergabung dalam Poros Juang. Nah, PDI Perjuangan yang ada di dalamnya nanti akan menyambungkan dengan Poros Juang. Masalah kesepakatan kan nanti kita lihat di KPU,” ujarnya.

Ketua DPC Gerindra Karawang, Ajang Supandi, mengatakan, sudah sewajarnya Gerindra melakukan penjajakan dengan parpol lain. Karena diakuinya, dengan modal 8 kursi di legislatif Karawang, Gerindra tidak bisa berdiri sendiri (tidak bisa mendaftar KPU sendiri).

“Adapun soal kesepakatan, nanti itu di DPP. Kita di sini cuma lobi-lobi politik dengan temen-temen, kira-kira sama gak visi misi antara PDI Perjuangan, Gerindra dan PKB. Kalau ada kesamaan kan tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang mustahil. Yang namanya politik itu clear semua, cair semua,” kata Ajang.

Disinggung mengenai suara dukungan Gerindra Karawang yang masih terpecah menjadi dua kubu Balonbup, kata Ajang, jika semua keputusan politik adanya di DPP. Sehingga, jika ada kader Gerindra Karawang yang keluar dari intruksi DPP Gerindra, maka resikonya harus ditanggung sendiri.

“Yang namanya politik itu keputusannya semua di DPP. Adapun nanti yang macem-macem (di luar intruksi partai), ya itu tanggungjawab sendiri nanti,” tegas Ajang.

“Kita juga nanti ada intelejen tersendiri. Kalau kita lihat di nasional sih, ya cocoklah PDIP, Gerindra, PKB mah. Yang namanya partai turunan biasanya,” tambahnya.

Ketua DPC PKB Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari, mengatakan, bakal ada pertemuan lanjutan setelah PKB, Gerindra dan PDI Perjuangan duduk satu meja malam ini. Bahkan menurut Kang Jimmy, pertemuan lanjutan tersebut bukan hanya akan dihadiri Poros Juang. Melainkan juga beberapa petinggi partai politik.

“Insya Allah senin malam selasa. Gerindra, PKB, Poros Juang, kita akan kumpul bersama. Insya Allah besok akan dihadiri oleh Jenderal Taufik (Ketua DPW Gerindra Jabar), Golkar Pak Iswara mau datang, Pak Ono Surono (Ketua DPD PDIP Jabar) mau datang, PKB Pak Huda (Ketua DPW PKB Jabar) mau datang,” kata Kang Jimmy.(samosir)

Pos terkait