1 Keluarga Tewas Dibantai,Dituding Punya Ilmu Hitam di Cianjur

  • Whatsapp
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabupaten Cianjur, SpiritNews-Satu keluarga di Kampung Cidarengdeng, Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas dibantai pada Kamis (8/6/2017) malam.
Pelaku berinisial WA (23) telah diamankan anggota kepolisian dari Polsek Cisewu, Resor Garut sekitar pukul 04.30 WIB, Jumat (9/6/2017).
Informasi dihimpun, dari korban adalah pasangan suami istri Undi (60) dan Karti (55), dan anak mereka Aep (30).
Saat kejadian mereka bertiga tengah berada di dalam rumah. Saat itu waktu menunjukkan sekitar pukul 21.00 WIB pelaku WA mendatangi dan mengetuk pintu rumah korban.
“Pelaku beranggapan jika keluarga korban memiliki ilmu hitam. Dengan penuh emosi pelaku langsung menebaskan senjata tajam ke arah leher Karti yang membuka pintu rumah.
Mendengar teriakan istrinya Undi kemudian berlari ke depan dan lagi-lagi pelaku menebaskan senjata yang dipegangnya juga ke arah leher,
”kata Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Benny Cahyadi kepada wartawan melalui pesan singkatnya sekitar pukul 15.00 WIB.
Setelah itu, pelaku kemudian mencari korban lainnya yaitu Aep. Aep yang saat itu masih kaget karena mendapati kedua orangtuanya bersimbah darah juga mendapat serangan dibagian lehernya.

Ilustrasi

“Mayat korban diseret ke Sungai Cilaki dan dipenggal kepalanya, badannya dimasukkan ke dalam karung kemudian kepalanya di buang ke semak berikut goloknya yang digunakan pelaku,” lanjut Benny.
Pelaku yang sehari harinya bekerja sebagai petani ini mengaku kepada polisi beberapa jam sebelum mendatangi rumah korban, sempat merasakan sakit di bagian ulu hatinya kemudian jatuh tidak sadarkan diri.
Saat dalam posisi itu pelaku mimpi bertemu dengan korban Undi yang mengancam akan membunuhnya.
“Usai bermimpi seperti itu, pelaku mengaku kesurupan dan berjalan kaki dari kediamannya di Kampung Kiara Goong, Desa/Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut, menuju rumah korban yang masuk ke wilayah Cianjur Selatan,” jelas Benny.
Pelaku menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam hingga tiba di kediaman korban.
“Tiba sekitar pukul 21.00 WIB, usai melakukan aksinya sekitar pukul 22.00 WIB pelaku pulang ke rumah istrinya di Garut lalu pada pukul 04.30 WIB pagi tadi pelaku tertangkap,” tutup Benny.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *