Masyarakat Kalbar Doa Bersama Untuk Akhiri Karhutla dan Keamanan di Papua

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kota Pontianak, spiritnews.co.id – Ribuan masyarakat, dan tokoh masyarakat dengan semangat mengikuti rangkaian kegiatan doa bersama, dengan tema ‘Doa Bersama Masyarakat Kalbar Untuk Negeri, Demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Bingkai NKRI’, di Alun-alun Kapuas, Kota Pontianak, Senin (9/9/2019).

Dengan menggunakan ikat kepala merah putih dan tidak sedikit ada masyarakat yang mengenakan pakaian adat menambah nuansa Nusantara pada acara doa bersama yang diadakan oleh Polda Kalbar ini.

Bacaan Lainnya

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat, Irjen Pol Drs Didi Haryono, mengatakan, situasi keamanan dan ketertiban dalam menghadapi agenda nasional maupun daerah maka perlu kiranya memanjatkan doa kehadirat Tuhan Yang Maha Esa agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) selalu dalam lindungan-Nya dan dalam keadaan aman, damai dan makmur.

“Bangsa Indonesia yang memiliki kekayaan alam, budaya, dan agama khususnya Kalimantan Barat penduduknya dapat menjaga dan menciptakan rasa aman. Itu semua berkat bersinerginya semua insan elemen masyarakat yang mengerti bahwa rasa aman merupakan kebutuhan masyarakat hakiki umat manusia,” kata Didi.

Ia sempat menyinggung kejadian di Papua dan Papua Barat serta mengajak masyarakat Kalbar untuk tidak terpengaruh dan tetap menjaga keamanan dan bahkan turut menjaga masyarakat Papua yang ada di Kalbar untuk menunjukkan bahwa masyarakat Kalbar sangat mencintai persatuan.

“Adanya orang yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita hoax, tanpa memikirkan dampak nasional untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara,” katanya.

Selain itu, Didi juga menyinggung mengenai bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Kalbar yang juga menjadi perhatian serius.

“Tidak lupa juga kesempatan ini kita panjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa agar setelah ini, setelah doa bersama ini menurunkan hujannya untuk mengurangi asap Karhutla agar tidak ada kendala dalam perputaran ekonomi masyarakat Kalbar,” ucapnya.

Diketahui kabut asap dalam beberapa pekan ini memang menyelimuti Provinsi Kalbar, pemerintah provinsi hingga daerah juga sudah bersingeri melakukan langkah-langkah tegas dalam penanganan karhutla.

Doa bersama diwakilkan para tokoh pemuka agama masing-masing agama yang ada di Kalbar. Islam, Kristen, Katolik, Tionghoa, Hindu dan Budha berhimpun dalam satu panggung.(rls/sir)

Pos terkait