Program  Pemerintah Vaksin Rubella Jadi Tantangan Puskesmas Karang Kitri Bekasi 

  • Whatsapp
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi didampingi Kepala Dinkes Kota Bekasi bersama Tim Puskesmas Karang Kitri Bekasi Timur Vaksin Campak & Rubella
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi didampingi Kepala Dinkes Kota Bekasi bersama Tim Puskesmas Karang Kitri Bekasi Timur Vaksin Campak & Rubella

Kota Bekasi, SpiritNews-Campak dan rubella adalah penyakit infeksi virus yang menular melalui saluran pernapasan. Sebanyak 89 persen  kasusus menunjukkan bahwa virus rubella dan campak menterang anak dibawah usia 15 tahun. Campak dapat menyebabkan komplikasi  serius seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan bahkan sampai kematian.

Hal  tersebut menjadi  tantangan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Karang Kitri, Kelurahan  Margahayu, Kecamatan  Bekasi  Timur untuk lebih semangat lagi dalam membantu  program   pemerintah.

“Persiapan dari Puskesmas Karang Kitri sebelum vaksin campak digelar, kita melakukan sosialisasi dulu kepada masyarakat, khususnya  kepada  Kepala Sekolah, para  guru dan siswa/siswinya,” kata Kepala UPTD Puskesmas Karang Kitri, dr. Anastasia Happy saat berbincnag dengan spiritnews.co.id pada Rabu (2/8/2017).

Vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan izin edar dari BPOM. Tertulis pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 4 Tahun 2016, bahwa imunisasi pada dasarnya diperbolehkan sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu.

“Karena ini adalah program pemerintah pusat, harus semua siswa SMP wajib diberikan vaksin.Namun  jika ada yang  sakit , orangtuanya akan ijin kepada  gurunya untuk tidak ikut,” tutur Happy.

Adapun target lokasi yang menjadi  sasaran Puskesmas Karang Kitri di bulan Agustus ini adalah SD dan   SMP. Dibulan September, baru akan  fokus kepada anak- anak TK dan balita dan masuk ke Posyandu-Posyandu terdekat rumah.

“Untuk di wilayah  Bekasi Timur, kita sudah kerjasama dengan  Departemen Sosial bagi anak- anak  gelandangan dan pengemis yang sedang dibina.Harapanya dengan adanya program dari pemerintah, generasi bangsa jauh dari penyakit,” Jelasnya. (sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *