28 Atlet siap ke SEA Games 2017

  • Whatsapp

Jakarta – PB ISSI menyiapkan 28 atlet balap sepeda ke SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Namun, mereka belum memiliki target konkrit sampai saat ini.

PB ISSI tinggal memiliki waktu selama lima bulan untuk menyiapkan atlet menuju SEA Games Kuala Lumpur mulai 19-31 Agustus 2017. Sejak pelatnas digeber November 2016, ISSI menyiapkan 28 alet (23 atlet untuk track and road seta lima pebalap di nomor BMX).

Saat ini mereka memasuki latihan tahap prakompetisi. Para pebalap dijadwalkan untuk tes pada mei nanti untuk memenuhi entry by number ke SEA Games.

“Untuk persiapan umum atlet saat ini sudah hampir berakhir dan akan memasuki program pre-competition,” kata manajer timnas sepeda Budi Saputra seperti dilansir detikSport pada Senin (13/3/2017).

“Entry by number kami masukkan semua nomor. Tetapi, finalnya nanti kami lihat lagi kesiapan tim dan atlet. Intinya, ke depan masih ada promosi degrdasi lagi. Dalam dua bulan ke depan kita akan melakukaan tes untuk itu.

“Parameter kami adalah melihat catatan waktu untuk track dan road. Jadi tesnya akan bersifat terbuka. Bukan hanya untuk atlet pelatnas saja tetapi kami akan undang juga beberapa atlet muda yang menurut tim pelatih potensial. Jadi atlet muda yang lolos limit bisa saja menganti posisi atlet pelatnas yang ada sekarang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari yakin para pebalap nasional mampu menjawab kepercayaan ISSI.

“Kami sudah melihat sendiri dari beberapa nomor dan kami juga sudah memetakan kekuatan. Mungkin tantangan terberatnya ada di Thailand kalau untuk nomor putri. Kalau putra itu tantangannya di nomor track. Sementara untuk BMX saya kira kita punya harapan besar putra dan putri,” kata Okto, terpisah.

Untuk menunjang prestasi, PB ISSI berencana akan mengirim atlet dari masing-masing displin cabor ke luar negeri. Seperti nomor cabor track dan road ada lima negara yang dituju yaitu Belanda, Jepang, Australia, Hong Kong, Shenzhen (China). Sementara cabor BMX rencananya antara Belanda dan Colombia.

“Masalah target untuk sementara ini saya belum bisa bicara sendiri. Kami harus melibatkan Satlak Prima dan pelatih agar tanggung jawabnya bersama,” pungkas dia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *