Pelayanan RSHS Dinilai Buruk

  • Whatsapp

Bandung, SpiritNews-Sistem pelayanan dan perawatan pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, menjadi sorotan publik. Sorotan itu, salah satunya datang dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Semut Merah (BSM) DPW Jawa Barat.
Sekretaris LSM BSM, M Elfin Yoshevin mengatakan, pihaknya sering menerima informasi dan aduan dari masyarakat atau keluarga pasien RSHS terkait dengan masalah sistem pelayanan dan adminstrasi, serta ruang rawat inap.
“Managemen RSHS lebih mementingkan unsur finansial daripada prinsif sosial kemanusiaan,” kata Elfin kepada SpiritNews, Selasa (14/3/2017).
Dikatakan, persoalan seperti ini seringkali dialami masyarakat atau pasien dari golongan ekonomi rendah serta pasien rujukan dari rumah sakit lain. Bahkan, pihak rumah sakit selalu beralasana ruang rawat inap penuh, khususnya ruang rawat inap kelas 3.
“Akibatnya, tidak sedikit pasien yang harus tetap berada di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan penanganan medis seadanya, bahkan pasien sering diabaikan,” katanya.
Berdasakan catatan dan informasi yang diterima LSM Barisan Semut Merah, kata Elfin, di RSHS diduga percaloaan ruang rawat inap kelas 3. Sebab, secara tiba-tiba ada oknum pegawai yang menawarkan ruang rawat inap yang kosong. Padahal sebelumnya, pasien sudah mendapat informasi, bahwa ruangan penuh.
“Tentu saja penawaran atau informasi dari oknum tersebut bukan tanpa “embel-embel”. Artinya bila keluarga pasien sanggup mengeluarkan sejumlah uang maka dipastikan pasien tersebut mendapat ruang rawat inap,” tandasnya.(ron)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *