Atlit BKC Purwakarta Ikuti Kejuaraan Karate Tingkat Nasional

  • Whatsapp

Purwakarta, SpiritNews-Nazmi Is’addin Nuraini salah seorang atlet karate BKC (Bandung Karate Club) akan diberangkatkan ke Provinsi Lampung untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Mendagri XIX tahun 2017.
Nazmi Is’addin Nuraini yang merupakan salah seorang siswi kelas XII IPA di SMAN 1 Purwakarta ini, menjadi salah satu delegasi untuk mengikuti kejuaraan bergengsi tingkat nasional mewakili Kabupaten Purwakarta dan Jawa Barat untuk Kejurnas kategori karate kelas junior usia 14 sampai 16 tahun dibawah 59 kilogram.
Penunjukan dirinya untuk ikut dalam ajang bergengsi tersebut bukan tanpa alasan. Remaja kelahiran Purwakarta ini sebelumnya telah menjuarai kejuaraan karate baik untuk tingkat Kabupaten Purwakarta, Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) dan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jabar pada Desember 2016 belum lama ini untuk katagori kelas junior usia 14 sampai 16 Tahun dibawah 59 Kilogram.
Setelah menjadi kejuaraan kelas Junior diberbagai tingkatan, remaja 17 ini kemudian ditunjuk untuk memperebutkan piala Mendagri XIX 2017 di GOR Saburai Enggal pada tanggal 24 – 26 Maret 2017 mendatang.
“Dukungan dan do’a dari Pak Kepsek, dari para pelatih, teman-teman dan yang pasti dari orang tua agar dalam pelaksanaannya nanti bisa berlangsung lancar dan mudah-mudahan bisa memperoleh hasil yang memuaskan,” kata Nazmi ditemui di sekolahnya, Selasa (14/3).
Diakui, sudah menggeluti olahraga cabang bela diri karate ini sejak ia duduk di bangku SD. Di usianya yang masih kecil, ia sering dibawa oleh orang tuanya yang kebetulan sebagai pelatih karate di Purwakarta.
Semangat untuk berlatih dan menekuni olahraga tersebut pun muncul dan sengaja selalu ikut serta dalam berbagai kejuaraan. Bahkan, saat ini dia selalu menjadi atlit andalan yang dikirim untuk mengikuti sejumlah kejuaraan.
“Kemarin terakhir jadi juara di O2SN Provinsi,” ujar gadis yang memiliki cita-cita ingin menjadi Polwan ini.
Sejumlah piala dan trophy yang didapat ternyata menyimpan kesan-kesan tersendiri bagi gadis ini. Selain harus membagi waktu belajar dengan waktu berlatih, dia juga harus mengalami dua kali patah tulang. Namun niat untuk berlatih dan beruntung dalam ajang kejuaraan mengalahkan rasa sakitnya. Meski belum dinyatakan sembuh, ia tetap nekad untuk mengikuti kejuaraan dan berlatih.
“Tapi setelah dipaksakan alhamdulilah tidak apa-apa. Soalnya waktu itu kalau saya tidak ikut bertanding, saya akan digantikan oleh juara dua dibawah saya. Makanya saya maksain dan alhamdulilah menang,” katanya.
Dengan menekuni olahraga cabang karate Nazmi dapat mewujudkan cita-citanya serta dapat membanggakan orang tua, sekolah dan membawa harum nama Kabupaten Purwakarta.(ian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *