SUMEDANG,SpiritNews-Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mendukung para perawat yang tergabung dalam organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sumedang, salah satu wujud dukungan pemerintah sumedang terhadap para perawat adalah akan dinaikannya tunjangan bagi para perawat pada tahun 2018. Hal itu diungkapkan Bupati Eka Setiawan saat beraudiensi dengan Pengurus PPNI DPD Kabupaten Sumedang Gedung Negara pada Selasa (14/3).
Ketua PPNI Kabupaten Sumedang, Dadang Sulaeman, M.Kes dihadapan Bupati mengemukakan berbagai program dan kegiatan terutama menjelang HUT PPNI ke-43 yang jatuh pada tanggal 17 maret 2017 yang akan datang. “Dalam rangka peringatan HUT tersebut, DPD PPNI Sumedang akan menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat, seminar nasional, serta dialog dengan DPR RI terkait perundangan tentang medis dan keperawatan, “ ujar Dadang.
Dadang juga mengungkapkan harapannya atas nilai tunjangan para perawat yang saat ini dirasa tidak sesuai dengan beban kinerja seorang perawat. “Jumlah tunjangan yang kami terima saat ini terhadap beban kinerja dirasa tidak sesuai, sehingga kami berharap Pa Bupati dapat menaikkan nilai tunjangan tersebut. Perlu diketahui bahwa jumlah anggota PPNI di Kabupaten Sumedang saat ini adalah 1.555 orang yang terdiri dari perawat di dinas kesehatan sebanyak 740 orang, RSUD 460 orang, RS Pakuwon 110 orang, Pendidikan 45 orang dan klinik swasta/TNI/Polri 200 orang,” ungkapnya.
Bupati Eka menyambut baik pertemuan tersebut serta menyampaikan ucapan selamat hari jadi PPNI ke-43. “Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Sumedang, saya ucapkan selamat hari jadi PPNI ke-43. Saya merasa bangga dan bahagia dapat bertemu dengan seluruh jajaran PPNI Sumedang, mengingat profesi perawat sangat penting. Semoga silaturahmi ini tetap terjaga dengan baik serta PPNI bisa meningkatkan pengabdian terhadap masyarakat dalam bidang kesehatan, “ imbuhnya.
Berkaitan dengan tunjangan bagi para perawat, Bupati menyampaikan akan menindaklanjutinya pada anggaran tahun depan. “Tunjangan bagi perawat kita naikkan tentunya dengan melihat kemampuan keuangan daerah, dan mudah-mudahan bisa terlaksana pada tahun 2018 mendatang,” imbuhnya pula.
Audiensi tersebut dihadiri pula Asisten Pembangunan Dede Hermasyah, Asisten Administrasi Dadang Sukma, Kadis Kesehatan Retno Ernawati serta perwakilan perawat Kabupaten Sumedang.