Karawang, SpiritNews-Fenomena alam terjadi di Kampung Air Sinapeul, Desa Wargasetra, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Warga sekitar dihebohkan dengan adanya pergerakan tanah. Akibatnya, satu rumah warga setempat mengalami rusak berat dan 3 rumah warga lainnya rusak ringan.
Selain itu pergerakan tanah d juga menyebabkan rekahan lubang-lubang bermunculan cul di lahan pekarangan penduduk dengan ukuran berbeda-beda. Hal ini membuat seluruh warga setempat khawatir.
“Kejadiannya sejak dua hari yang lalu. Setiap rekahan yang muncul panjangnya sekitar 20 meter. Jadi rekannya itu melingkari Kampung sekitar 800 meter persegi,” ujar warga setempat, Atam (53), Jumat (17/3/2017).
Atam mengatakan salah satu fenomena alam tersebut diperkirakan akibat aktivitas pertambangan batu split di wilayah tersebut.
“Mungkin tanah bergerak ini salah satunya karena ada aktivitas pertambangan dibawah kampung. Batu yang seharusnya menjadi penahan tanah sudah habis. Lalu di kawasan atas kampung juga gundul. Sehingga ketika musim penghujan, tanah jadi cepat bergeser,” ujarnya.
Dia pun juga berharap pemerintah untuk memberikan solusi terkait dengan . “Kami berharap pemerintah segera datang, karena warga sangat khawatir,” kata dia.
Sementara itu warga lainnya, Muhktar (27) mengaku ketika habis hujan pada hari Rabu (16/3/2017) lalu, sekitar pukul 17.30 wib tiba-tiba saja retakan muncul pada lantai rumahnya dan membelah tembok. “Setelah itu dinding bagian belakang mulai roboh,” kata Mukhtar.
Kemudian dia mengajak istri dan satu anaknya? untuk keluar rumah. Lalu sebagian atap rumahnya pun mulai berjatuhan.
“Untungnya kami segera keluar rumah. Sekarang kami tinggal sementara di tetangga, yang juga orang tua saya. Kalau dia rumahnya cuma retak dindingnya,” ungkapnya.(sir)