Kota Bekasi, SpiritNews-Ribuan massa menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung kantor walikota Bekasi, Selasa 21/3/2017).
Massa pengunjuk rasa ini merupakan gabungan masyarakat berbagai elemen. Seperti, guru honorer, korban penggusuran di Pekayon Jaya-Jakasetia dan supir Elf K-01 A Jurusan Terminal Bekasi-Cikarang.
Para pengunjuk rasa mendatangi gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, untuk menuntut kebijakan walikota Bekasi yang dinilai tidak pro ke masyarakat. Sehingga para pengunjuk rasa berharap agar Pemkot Bekasi lebih memperhatikan aspek sosial dan aspek kehidupan masyarakat.
“Para guru honorer juga ikut bergabung dalam demonstrasi ini. Namun sekarang yang baru kita terima baru supir Elf dan korban penggusuran,” kata Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Bayu Pratama kepada SpiritNews di lokasi unjuk rasa.
Massa yang berdemonstrasi, kata Bayu, tidak diperkenankan berorasi di sisi Jalan Ir H Juanda dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan. Sehingga, massa digiring ke pintu Selatan Kantor Walikota Bekasi.
“Dari Jalan Ir H Juanda kita giring mereka memarkirkan kendaraannya di sisi Jalan Ahmad Yani, namun kalau demonya pintu belakang,” katanya.
Beberapa massa sudah mulai berdatangan juga dimulai aksi demo. Puluhan personil gabungan dari TNI/Polri Satpol PP, dan Dinas Perhubungan juga sudah bersiaga. Satu jalur Ahmad Yani juga ditutup oleh anggota sampai dengan pintu gerbang Barat Kantor wali Kota Bekasi.(sam)