Kabupaten Bandung, SpiritNews-Pasca dilanda banjir, ratusan warga dari tiga Kecamatan di Kabupaten Bandung, kini masih bertahan dipengungsian.
Kendati banjir sudah mulai surut namun mareka (warga) rata-rata mengaku masih takut dan trauma bila terjadi banjir lagi.
“Kami takut kalau terjadi banjir lagi, jadi kami masih tetap ngungsi dulu disini (aula kecamatan -red),” tutur mereka.
Kekawatiran warga cukup beralasan, mengingat kejadian banjir lima hari lalu, yang melanda Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, masih menyisakan kekawatiran bila terjadi banjir susulan.
Banjir akibat luapan air dari Sungai Citarum setinggi 10 – 120 cm, karena intensitas hujan yang tinggi terjadi pada Sabtu (18/3/2017) lalu. Hingga menyebabkan ratusan kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi akibat banjir di tiga kecamatan Kabupaten Bandung tersebut.
Pantauan SpiritNews, Rabu (22/3/2017), warga masih mengungsi di kantor desa dan aula kantor Kecamatan hingga di Masjid.
Diperoleh informasi bahwa total titik pengungsian ada 35 titik dan paling banyak di Baleendah yakni ada 22 titik pengungsian.
Camat Baleendah, Cep Aziz, kepada wartawan, dia menjelaskan banjir saat telah surut serta kondisi ruas jalan sudah dapat dilalui kembali.
Namun, diakuinya masih ada sejumlah warga yang masih mengungsi di kantor Kecamatan maupun balai desa, dirinya belum dapat memaksakan warga harus pulang saat ini ke rumahnya masing-masing, karena mereka masih kawatir atau trauma.
“Mereka kawatir dan takut kalau terjadi banjir lagi, mudahan besok mereka sudah mau pulang,” ujar Cep Azis.(ron)