Karawang, SpiritNews-Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana masuk bursa bakal calon (balon) Gubernur Jawa Barat (Jabar) 2018 mendatang, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indo Barometer.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, saat konferensi pers mengenai Survei Permasalahan Jawa Barat dan Peluang Calon Gubernur 2018 di Palace Room Hotel Bidakara Grand Savoy Homann, Jalan Asei Afrika, Bandung, Jumat (24/3/2017) mengatakan, ada puluhan tokoh politik yang disurvei. Salah satunya adalah Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana.
Dalam survei itu, Cellica Nurrachadiana masuk dalam kategori calon yang disukai masyarakat Jawa Barat. “Adapun calon dengan tingkat kesukaan tertinggi adalah Ridwan Kamil 93,9 %, Cellica Nurrachadiana sebesar 90,6 %, Dede Yusuf sebesa 85,2 %, Netty Prasetiyani Heryawan sebesar 83,8 %, dan Rieke Diah Pitaloka sebesar 83,1 %,” kata Qodari.
Qodari mengatakan, respon beralasan bahwa bakal calon gubernur ini memiliki kedekatan dengan rakyat sebesar 13,7 %, kinerja bagus sebesar 10,8 %, pintar/intelektual sebesar 9,0 %, orangnya tegas sebesar 8,8 %, dan berwibawa sebesar 7,9 %.
Sementara itu, berdasarkan hasil survei Indo Barometer yang dilaksanakan di wilayah Provinsi Jawa Barat meliputi 27 kabupaten/kota pada 27 Februari – 7 Maret dengan jumlah responden 800 orang dan margiun of error sekitar 3,4 % dengan tingkat kepercayaan 95 %.
Survei ini untuk melihat permasalahan Jawa Barat serta peluang calon gubernur 2018 mendatang. Dengan temuan pokok laporan survei meliputi lima permasalahan terpenting, yaitu, sulitnya lapangan pekerjaan sebesar 18,5 %, mahalnya harga kebutuhan pokok sebesar 12,9 %, sulitnya kondisi ekonomi rakyat sebesar 11,6 %, kondisi infrastruktur jalan yang buruk serta belum diaspal sebesar 10,4 % dan sering terjadi bencana alam sebesar 6,5 %.
Permasalahan terpenting di lingkungan sekitar menurut publik adalah kondisi jalan yang buruk serta belum diaspal sebesar 20,6 %, sulitnya lapangan pekerjaan sebesar 17,3 %, mahalnya harga kebutuhan bahan pokok sebesar 7,0 %, sulit kondisinya ekonomi rakyat sebesar 5,0 % dan kemacetan lalu lintas sebesar 3,1 %.
Prioritas pembenahan untuk gubernur periode 2018 – 2023 yakni menciptyakan lapangan kerja yang luas sebesar 19,0 %, pembangunan infrastruktur sebesar 14,4 %, pendidikan gratis sebesar 6,8 %, mengentaskan kemiskinan sebesar 8,0 % dan mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok sebesar 5,4 %.
Tingkat kepuasan terhadap kinerja Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan adalah 52,8 %. Sementara tingkat kepuasan kinerja Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar sebesar 42,5 %.
Pilihan calon gubernur untuk 14 yakni, Ridwan Kamil sebesar 22,0 %, Deddy Mizwar sebesar 14,1 %, Dede Yusuf sebesar 11,8 %, Dedi Mulyadi sebesar 7,3 %, dan Rieke Diah Pitaloka sebesar 2,4 % dan rahasia/belum memutuskan/tidak menjawab sebesar 34,6 %.
Sedangkan pilihan calon gubernur untuk 5 nama adalah Ridwan Kamil sebesar 25,3 %, Deddy Mizwar sebesar 19,3 %, Dede Yusuf sebesar 14,2 %, Dedi Mulyadi sebesar 8,1 %, dan Bima Arya Sugiarto sebesar 1,9 %, rahasia/belum memutuskan/belum menjawab sebesar 31,3 %.
Lima calon gubernur dengan tingkat pengenalan tertinggi adalah Deddy Mizwar sebesar 97,8 %, Desy Ratnasari (92,1 %, Dedu Yusuf sebesar 91,3 %, Rieke Diah Pitaloka sebesar 72,5 %, dan Ridwan Kamil sebesar 65,4 %.(sir)