Kabupaten Tasikmalaya, SpiritNews-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Kodir menyayangkan adanya kabar komplek perkantoran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tasikmalaya dijadikan tempat pesta minuman keras.
Ironisnya, otak pelaku pesta miras ini dilakukan oleh penjaga kantor, AS (28). “Saya baru dapat kabar kemarin, katanya digerebek pada malam minggu. Saya menyesalkan kejadian itu. Diusir aja lah, kalo dia PNS saya akan berikan sanksi tegas,” kata Abdul, Rabu(29/3/2017).
Ditegaskan, kejadian ini menjadi tamparan keras bagi Pemkab Tasikmalaya yang tengah gencar melakukan perang terhadap narkoba dan minuman keras. Terlebih lagi hal ini dilakukan ditempat istirahat yang ada di komplek BKD.
“Tempat tersebut seharusnya menjadi lokasi pembinaan kepegawaian, ini malah digunakan prilaku yang tidak terpuji,” kata dia.
Sekda meminta hal serupa tidak terjadi di dinas atau lembaga lainnya. Perekrutan pegawai atau penjaga harus selektif mungkin.
“Kedepan, jangan terulang lagi, rekrut pegawai harus yang baik baik dan liat prilakunya, ” ungkapnya.
Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, bahwa yang mabuk tersebut bukanlah PNS, melainkan saudara tukang warung yang datang dari Jakarta.
“Yang mabuk bukan PNS, tapi saudaranya tukang warung,” kata Uu. (sir)