Sumedang,SpiritNews-Sekretaris Daerah Zaenal Alimin menghadiri acara peresmian rumah pintar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang di Gedung KPU Jalan serma Muchtarno 98. Peresmian ditandai dengan gunting pita oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Barat DR.H Yayat Hidayat, S.Sos. M.Si.
Turut hadir Unsur Forkopimda, para Kepala SKPD, unsur UPTD Pendidikan, Para pengurus partai politik, para pengurus KPU Jawa Barat, Ketua KPU Bogor, Garut dan Majalengka, para ,mantan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), ketua LVRI, tokoh masyarakat serta pemilih pemula pemilu Kabupaten Sumedang.
Dalam Laporannya Ketua KPU Kab. Sumedang Asep Kurnia mengatakan aksesibilitas publik dalam semua tahapan pemilu dan pemilihan adalah salah satu indikator keberhasilan demokrasi. Hal tersebut merupakan salah satu spirit dasar yang melatarbelakangi pengembangan informasi kepemiluan yang dimulai sejak tahun 2014. Dengan tujuan untuk menyampaikan informasi tentang masing-masing tahapan pemilu, pilkada yang sudah dan akan dilaksanakan.
Oleh karena itu KPU mendesign dan menyumbangkan pelayanan informasi melalui pejabat pelayanan informasi dan dokumentasi (PPID) dan rumah pintar yang merupakan sebuah konsep pendidikan pemilih yang dilakukan melalui pemanfaatan ruang untuk melakukan seluruh aktivitas project masyarakat tentang kepemiluan. “Rumah Pintar Pemilu ini merupakan tempat berbagi program pendidikan pemilih dan sebagai wadah bagi komunitas penggiat demokrasi kepemiluan serta berbagai sarana memberikan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan inspirasi masyarakat tentang pentingnya pemilu dan demokrasi, jelasnya.
Sekretaris Daerah Zaenal Alimin menyampaikan ucapan selamat atas nama Pemerintah Daerah dengan dibangunnya rumah pintar pemilu tersebut semoga bisa menjadi sarana untuk mencerdaskan masyarakat sumedang. “Rumah pintar tersebut diharapkan bisa mencerdaskan masyarakat dan bisa lebih dewasa dalam perilaku pemahaman terhadap politik serta bisa mengikuti dan berpartisipasi politik di Kabupaten Sumedang. Mengingat yang sudah diraih beberapa kali pemilihan di Kab. Sumedang sudah mencapai 80% sehingga dengan adanya rumah pintar ini partispasi masyarakat bisa lebih baik minimal mempertahankan”, ungkap Zaenal.(*)