Suroto: Calon Tenaga Kerja Harus Kompeten Sebelum Bekerja

  • Whatsapp

Karawang, SpiritNews-Kabupaten Karawang merupakan daerah pengembangan kawasan industri, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang akan menggulirkan program pemagangan berbasis kompetensi sekitar 5.000 calon tenaga kerja.
Ribuan calon tenaga kerja ini akan mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dari sejumlah perusahaan di Kabupaten Karawang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertrans) Karawang, Ahmad Suroto mengatakan, program pemagangan ini merupakan solusi untuk mengatasi minimnya calon tenaga kerja yang berkompeten di Karawang. Sehingga, perlu adanya pembekalan sebelum terjun ke dunia industri.

“Ini dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi, keterampilan, dan kemampuan, karena selama inipencari kerja di Karawang terkesan kurang kompeten,” kata Suroto saat monitoring kegiatan tes 25 peserta calon tenaga kerja yang dilakukan HRD PT Indoplat Perkasa Purnama di Aula Pentakerja Disnakertrans Karawang, belum lama ini.
Dikatakan, para peserta akan mendapat pelatihan selama enam bulan hingga satu tahun. Nantinya setelah magang, mereka akan mendapatkan sertifikat dari setiap perusahaan yang mereka tempati.

“Tapi mereka (calon tenaga kerja,red) tidak terbatas bisa kerja di pabrik itu, bisa mandiri wirausaha dan yang lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, tujuan program pemagangan bukan untuk efisiensi pengeluaran perusahaan. Pasalnya, program pemagangan tahun ini berbeda dengan yang sebelumnya. Artinya beban pekerjaan yang diberikan lebih ringan.

Dijelaskan, berdasarkan Peraturan Kementerian Ketenagakerjaan Nomor 36 Tahun 2016, peserta magang tidak diperbolehkan lembur. Sehingga, beban pekerjaan yang dilakukan mereka berbeda dengan pekerja pada umumnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam program pemagangan ini terdiri dari 25 persen teori dan 75 persen praktik.

Di antaranya melatih soft skill, pengenalan medan pekerjaan, membentuk karakter serta fisik, mental dan kedisiplinan.

Mental disiplin ini, imbuh dia, untuk menanamkan karakter mental bahwa yang namanya bekerja itu tidak boleh lagi dalam bekerja asal-asalan. Untuk melatihnya itu melibatkan berbagai unsur yang kompeten di bidangnya.

Sementara itu, Instruktur Unit Pelatihan Kerja, HRD PT Indoplat Perkasa Purnama, Arif Dianto mengatakan, para calon tenaga kerja ini harus sudah kompeten sebelum diterjunkan ke dunia industri.

“Sehingga mereka (calon tenaga kerja,red) tidak kalah saing dengan tenaga kerja lainnya yang sudah bekerja di perusahaan,” jelasnya.

Arif mengatakan, program pemagangan ini berbasis kompetensi mandi ini direncanakan akan dilaunching pada 11 April 2017 mendatang oleh Menteri Tenaga Kerja.(sir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *