Kota Bekasi, SpiritNews-Pasca Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menerima Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI, dan juga para pengemudi online, terkait MoU transportasi online yang beroperasi di Kota Bekasi, gesekan antar pengemudi semakin memanas.
Ketua Organda Kota Bekasi, Hitman Pane mengatakan, berkaitan dengan MoU tersebut, sebagai bagian dari antisipasi adanya pengaruh dari masalah gesekan yang sudah terjadi di beberap daerah.
“Kita khawatir ada pihak yang mau memanfaatkan situasi degan provokasi , atau hasutan agar terjadi protes atau aksi jalanan menyikapi permasalahan angkutan aplikasi online yang sampai saat ini belum ada ketentuan yang mengaturnya secara rinci,” kata Hotman Pane kepada SpiritNews, Senin (3/4/2017).
Dikatakan, jika ingin agar persoalan tersebut tidak berdampak negatif terhadap kondusifitas Kota Bekasi sambil menunggu adanya kebijakan Pemerintah yang mengatur secara tegas angkutan online.
“Sehingga tidak merugikan angkutan konvensional yang sudah memiliki ketentuan yang jelas. Kami tidak menafikan adanya kemajuan tekhnologi, akan tetapi tidak bisa juga tanpa aturan bebas tanpa ada yg mengatur kalau memang angkutan tersebut dianggap sebagai angkutan umum agar memenuhi ketentuan dan syarat angkutan umum orang,” jelasnya.(sam)