Ratusan Janda Purnawirawan Mengadu ke Bupati Karawang

  • Whatsapp

Karawang, SpiritNews-Sedikitnya, 500 orang janda purnawirawan (Warakawuri) dan punawirawan mengadu ke Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Senin (3/4/2017).
Ratusan warga Dusun Saptamarga, RW 03, RT 05, 06, 07, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang ini mengadukanya karena surat pengosongan rumah dinas eks Yonif 324 Karawang sudah beredar.
Pada hal ratusan warga yang didampingi Garda Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI (FKPPI) ini sudah tinggal puluhan tahun diatas lahan seluas 7,4 hektar tersebut. Adapun alasan pengosongan rumah tersebut adalah karena Yonif 305 Karawang akan membangun rumah dinas baru.
Adapun tuntutan warga ini adalah agar lahan yang ditempati keluarga besar purnawirawan TNI ini dijadikan hak milik dan bersertifikat atas nama para penghuni rumah dinas tersebut. Mereka juga meminta dibuatkan suat kepada Komandan Korem (Danrem) untuk menghentikan intimidasi, dan meminta untuk dapat berkomunikasi dengan Pangdam III/Siliwangi agar segera mengeluarkan surat moratorium supaya penertiban bangunan dihentikan terlebih dahulu.
Warga mengaku sudah menempati rumah tersebut sejak berpuluh-puluh tahun, sejak Januari 1958 berdasarakan UU No. I tahun 1958 telah berubah status menjadi tanah milik negara.
Sejak berubah status, pada tahun 1965 pemerintah RI mencabut segala fasilitas umum atau pun khusus yang diberikan kepada rumah dinas tersebut, bahkan air dan listrik pun dipadamkan.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengaku, belum secara langsung menemui Pangdam III/Siliwangi.
“Keluhan masyarakat ini sudah saya sampai kepada Dandim 0604/Karawang agar dibicarakan masalah pengosongan rumah dinas tersebut,” kata Cellica.
Cellica mengaku membutuhkan pendekatan yang lebih persuasif sehingga dapat memahami dengan jelas persoalan yang dihadapi warga.
“Pada prinsipnya Pemkab Karawang berkewajiban mencari solusi yang terbaik bagi warga yang sedang menghadapi masalah,” jelasnya.
Dijelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang akan membantu memediasi dan mencarikan jalan keluar yang terbaik dan akan menyurati Pangdam III/Siliwangi.
“Saya hanya ingin Kabupaten Karawang amam, damai dan tidak ada konflik ataupun perpecahan dan saya juga ingin hak-hak warga diperjuangkan,” ujarnya.
Cellica meminta masyarakat bersabar dan menyelesaikan permasalahan ini dengan cara kekeluargaan. “Kami pasti membantu keinginan warga,” tegasnya.(sir/rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *