Purwakarta, SpiritNews-Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi curhat mengenai Diorama Olahraga, Sasana Tinju dan solusi tawuran kepada juara tinju internasional, Chris John.
Salah satu bahasan kedua tokoh politik dan olahraga ini adalah mengenai GOR Jaya Perkasa yang terletak di Jalan Purnawarman Timur, Kecamatan Sindang Kasih, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ke depan tidak akan hanya berisi fasilitas olahraga.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan, GOR Jaya Perkasa ini dibangun dengan menggunakan APBD murni Purwakarta.
“Nantinya akan kita lengkapi dengan Diorama Digital yang menceritakan tentang sejarah panjang dunia olahraga di Indonesia,” kata Dedi, Senin (3/4/2017) di rumah dinasnya Jalan Gandanegara No 25.
“Kita akan abadikan juga tokoh-tokoh tinju Indonesia disana, dibuat patung lilinnya seperti di Museum Madame Tussaud. Jadi ada Ellyas Pical, Nico Thomas, Chris John juga Muhammad Ali,” katanya.
Chris John juga berharap museum tersebut dapat meningkatkan gairah olahraga di Indonesia terutama tinju.
Karena museum tersebut menjadi yang pertama di Indonesia, petinju berjuluk “The Dragon” itu juga berharap agar pembangunannya dapat disegerakan.
“Potensi tinju di Indonesia sebenarnya cukup baik ya, tetapi kita memang kekurangan petinju. Ke depan tentu kita inginkan anak-anak Purwakarta dapat berlatih tinju. Kang Dedi tadi bilang akan menambah fasilitas olahraga disana dengan Sasana Tinju,” ujar Chris John.
Soal pembibitan atlit tinju di Purwakarta, Dedi menyambut baik harapan Chris Jhon. Ia berujar Sasana Tinju yang nantinya akan berada di GOR Jaya Perkasa dapat diisi oleh pelajar Purwakarta yang sering tawuran.
“Agar energi mereka tersalurkan, mereka bisa latihan di sasana itu. Bila perlu undang orang tua dan gurunya disaksikan oleh Chris John,” pungkas Dedi.
Chris John sendiri dijadwalkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk mengisi segmen performance art yang akan dilangsungkan dalam acara Festival Bela Diri Dunia pada Jum’at (21/4/2017) mendatang.(rls)