Warga Maniis Purwakarta Merindukan Angkutan Umum

  • Whatsapp

Purwakarta, SpiritNews-Warga Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengeluhkan minimnya kendaraan umum.

Akibatnya, akses perekonomian warga perbatasan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Purwakarta ini sangat sulit. Tak jarang warga harus menempuh jarak yang cukup jauh dengan berjalan kaki.

“Iya, memang di wilayah Kecamatan Maniis masih minim angkutan umum,” kata Bibin (45) salah satu warga Kecamatan Maniis kepada SpiritNews, Rabu (5/4/2017).

Dikatakan, angkutan umum yang beroperasi di wilayah ini hanya satu kali dalam sehari. Sebab, kecamatan yang tidak jauh dari wilayah Bendungan PLTA Cirata ini termasuk daerah pengunungan dan daerah tertinggal.

Diakuinya, warga sekitar dipaksa oleh kondisi untuk mewajibkan memiliki kendaraan sendiri, seperti sepeda motor, karena minimnya angkutan umum.

“Memang penduduk di sini tidak sepadat di kecamatan lain. Mungkin itu menjadi alasan pemerintah atau pengusaha transportasi tidak banyak mengoperasikan kendaraan di Kecamatan Maniis,” ujarnya.

Tak hanya itu. Keberadaan pasar yang terletak di Jalan Raya Palumbon terkesan tidak berfungsi. Sebab, pasar itu hanya dibuka sekali dalam seminggu.

“Pasar Maniis hanya beroperasi satu kali dalam seminggu, hanya pada hari Sabtu saja. Warga setempat belanja untuk keperluan sehari-harinya ke Cikalong kulon dan pasar tradisional lainnya yang ada di kecamatan lain,” jelasnya.(reg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *