SpiritNews-Valentino Rossi tak puas dengan hasil yang dia dapatkan dalam dua latihan bebas MotoGP Argentina. The Doctor mengaku dirinya dalam masalah besar.
Apa yang diraih Rossi di latihan bebas pertama dan kedua, Jumat (7/4/2017), memang sangat berbeda dengan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
Vinales dua kali menjadi pebalap tercepat, sementara Rossi dua kali menempati posisi 16. Di latihan bebas kedua, catatan waktu Rossi bahkan berselisih lebih dari sedetik dibandingkan milik Vinales.
Dalam dua sesi latihan bebas di Autodromo Termas de Rio Hondo, Rossi sebenarnya ingin menjajal pilihan ban depan baru yang disediakan oleh Michelin, yaitu ban soft yang lebih kaku daripada biasanya.
Namun, ban jenis ini belum tiba di sirkuit lantaran adanya aksi mogok di sektor transportasi di Argentina.
“Saya sangat senang untuk mencobanya, tapi sayangnya hari ini kami belum memilikinya. Mungkin kami bisa memilikinya besok pagi, tapi sayangnya ban yang sekarang terlalu soft,” ujar Rossi di Motorsport.com.
“Kini Pasti, akan menarik untuk dicoba, tapi kami berada dalam masalah besar. Jadi, mungkin kami tidak akan punya waktu,” katanya.
Kendala terbesar Rossi dalam sesi latihan bebas adalah saat dirinya memasuki tikungan. Pebalap berusia 38 tahun itu merasa kehilangan waktu di setiap tikungan.
“Di Qatar, kami bisa membaik. Tapi kami harus berbenah dulu, dan kami akan berusaha besok,” kata Rossi.
Rossi memang harus memperbaiki catatan waktunya di latihan bebas ketiga, Sabtu (8/4/2017). Kalau tidak, dia terancam harus berjuang dari Q1 dalam sesi kualifikasi.(*)