Karawang, SpiritNews-Masyarakat semakin diresahkan dengan kelangkaan gas elpiji ukurna 3 kilogram (kg). Bahkan, pemerintah dituding telah mengabaikan kesejahteraan masyarakat.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Gas elpiji ukurna 3 kg sudah hampir sebulan sulit di temukan dibeberapa wilayah. Sehingga keluhan masyarakat atas kelangkaan gas ini menjadi polemik.
Tigor Sitinjak, warga Kampung Ulekan, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat sangat menyesalkan kelangkaan gas ini.
Menurutnya, dia dan warga di wilayahnya kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Akibatnya, warga, khususnya ibu rumah tangga tidak memasak untuk kebutuhan sehari-hari di rumah masing-masing.
“Kelangkaan gas 3 kilogram ini sudah hampir dua minggu. Kami sangat sulit untuk mendapatkan. Sementara kebutuhan rumah tangga tidak bisa dipending,” kata Tigor kepada SpiritNews, Minggu (9/4/2017).
Dikatakan, di Kampung Ulekan, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur ada dua agen gas elpiji ukuran 3 kilogram, tetapi warga sekitar masih kesulitan untuk mendapatkan gas.
“Disini ada agen gas, tapi kami tidak bisa mendapatkan gas. Anehnya, kendaraan pengangkut gas itu melenggang melewati wilayah kami untuk mengantar gas ke wilayah lain. Ini sangat luar biasa,” tegasnya.
Dengan kondisi ini, Tigor berharap kepada pemerintah agar bisa menyelesaikan permasalahan ini, jangan sampai berlarut-larut. “Gas ini kan subsidi dari pemerintah, tolonglah jangan dipermainkan,” ucapnya.
“Rakyat jangan selalu dijadikan korban kebijakan pemerintah. Kami ini masyarakat kecil mohon ibu bupati Karawang untuk turun langsung melhat kondisi sulit ini,” tambahnya.
Hal serupa juga dikeluhkan warga Perumahan Citra Kebun Mas, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Di wilayah ini juga sudah hampir sebulan sulit didapatkan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Dengan kondisi ini, warga harus mencari gas ke daerah lain.(sir)
