Sukabumi, SpiritNews-Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono melaunching program Yes I Do di Pendopo Negara Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Senin (10/4/2017).
Tampak hadir pada kegiatan itu, Ketua GOW Kab. Sukabumi, Ketua Pengurus Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Cabang Sukabumi serta Perwakilan Rutgers WGF Indonesia serta undangan lainnya.
Menurut Adjo, program Yes I Do ini merupakan program yang digagas oleh sejumlah organisasi non pemerintahan di tingkat Internasional dan Nasional. Tujuannya, untuk pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
“Ini juga untuk mengurangi angka perkawinan anak (dibawah umur), kehamilan remaja dan sunat perempuan khususnya di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
Dikatakan, kebijakan lokal yang dianggap relevan dengan isu-isu program yang telah ada di Kabupaten Sukabumi adalah terbentuknya PIK-R yang diinisiasi oleh BKKBD serta Peraturan Bupati Nomor 40 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kemitraan Bidan, Paraji dan Kader Kesehatan.
Kebijakan lokal ini dinilai masih belum bisa menjadi acuan, masih perlu upaya keras advokasi di tingkat kabupaten sekaligus di tingkat desa. Sehingga, program intervensi ini memiliki payung hukum yang kuat untuk menciptakan mekanisme monitoring bersama terhadap praktek-praktek yang masih berlangsung dalam konteks perkawinan anak, kehamilan remaja dan sunat perempuan.
Lebih lanjut dikatakan, dengan penyelenggaran progam Yes I Do ini, akan mendapatkan masukan (input) dalam rangka mengoptimalisasi sinergitas lintas pemangku kepentingan terkait dengan isu perkawinan anak, kehamilan remaja dan sunat perempuan dI Kabupaten Sukabumi.
Ketua Panitia Launching Program Yes I Do, Deri Irawan mengatakan, launching ini sekaligus memperkenalkan Program Yes I Do kepada stakeholder Pemda Kabupaten Sukabumi agar mendapatkan masukan (input).
“Kami harapkan optimalisasi sinergitas lintas pemangku kepentingan terkait dengan isu perkawinan anak, kehamilan remaja dan sunat perempuan di tingkat Kabupaten Sukabumi dengan sasaran di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Sukaraja dan Cisolok,” kata Deri.(ony)