Sukabumi, SpiritNews-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat 9 titik rawan longsor dan banjir akibat hujan deras pada Selasa (11/4/2017).
Sembilan wilayah itu adalah, Jalan Arief Rahman Hakim dan sekitarnya, di Jalan Oto Iskandardinata, , wilayah Cijangkar, Perumaham Prana, Jalan Bhayangkara, Jalan Skip, Taman Asri, Ciseureuh, wilayah Subang Jaya.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan, sembilan wilayah rawan longsor itu tersebar di beberapa kecamatan.
“Masyarakat diminta untuk waspada dan tanggap bencana mengingat intensitas hujan tidak menentu. Potensi bencana banjir dan longsor harus tetap kita waspadai,” katanya.
Menurut analisa dan kajian BPBD, kata Arief, banjir yang terjadi di beberapa titik rawan diakibatkan intensitas hujan tinggi hingga sungai meluap.
Selain itu sistem drainase kurang sempurna. “Jadi air hujan tidak tertampung, tidak bisa menyerap dan terdistribusi dengan sempurna,” tutur dia.
Dengan adanya kejadian tersebut, BPBD harus meningkatkan kesiapsiagaan, dan tetap berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis. Langkah itu dilakukan jika terjadi bencana, bisa segera ditangani.
“Kami belum bisa menaksir jumlah kerugian, namun kami akan tetap meningkatkan kesiapsiagaan,” ungkapnya.(ony)