Kabupaten Tasikmalaya, SpiritNews-Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) diharapkan dapat bekerja maksimal dalam perlindungan terhadap anak.
Hal itu dikatakan, Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum usai melantik ketua dan anggota KPAID di Pendopo Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (13/4).
“Saya harap ketua dan anggota KPAID Kabupaten Tasikmalaya untuk bekerja secara nyata dan berkelanjutan,” kata Uu.
Harapannya KPAID ini tidak bergerak saat ada kejadian, tapi harapannya ada pada kegiatan yang continue di berbagai wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Permintaan Uu ini bukan tanpa dasar, ia melihat pencegahan lebih baik dilakukan daripada menunggu adanya kejadian. Paling tidak, masyarakat tahu bagaimana cara melindungi anak.
“Jadi lebih kepada pencegahan. Kan lebih baik mencegah daripada mengobati kan gitu kalau bahasa kesehatan,” tambahnya.
Meskipun Uu mengakui, Pemkab Tasikmalaya belum menyiapkan anggaran untuk KPAID ini. Namun berharap kegiatan bisa berjalan tanpa harus menunggu adanya anggaran.
“Kalau hanya menunggu anggaran sementara anggaran di Kabupaten Tasikmalaya terbatas dan ada waktu. Karena hari ini baru dibentuk berarti tidak bisa ada. Kalau menunggu anggarann 6 bulan baru bekerja itu tidak ada artinya,” ungkapnya.(*)