Karawang, SpiritNews-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar Training of Trainer (TOT) terhadap penguji dan pemagang Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Resinda Karawang, Jumat (14/4/2017).
Kegiatan TOT yang diikuti sekitar 50 peserta dari seluruh Indonesia ini langsung dibuka oleh Ketua Umum PWI Pusat, Margiono didampingi Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Ketua PWI Jawa Barat, Mirza Zulhadi dan Ketua PWI Karawang, Oland PH Sibarani.
Ketua Umum PWI Pusat, Margiono mengatakan, TOT ini adalah untuk meningkatkan skil dan pengetahuan para penguji dan pemagang UKW. “Jangan sampai wartawan yang di uji secara profesi lebih pintar dari pengujinya,” kata Margiono.
Selain itu, Margiono juga mengajak seluruh peserta TOT dan pengurus PWI mulai dari pusat, tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar secara bersama-sama menata organisasi profesi PWI.
“Dalam kegiatan TOT ini, ada sesi diskusi untuk menata organisasi. Sehingga, organisasi profesi ini mampu menghadapi tantangan yang semakin berat terhadap profesi wartawan,” jelasnya.
Dikatakan, yang perlu ditata dalam organisasi profesi ini adalah Komisi Kompetensi dan Komisi Pendidikan. “Apakah dua komisi ini akan dimasukkan dalam program organisasi atau perangkat dasar organisasi,” tegasnya.
Menurutnya, salah satu tugas para penguji ini adalah membuat kerangka profesi yang profesional khususnya mengenai ilmu pengetahuan dan skil. “TOT ini sangat berpengaruh kepada keberlangsungan organisasi,” ujarnya.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan, nalar nasionalis dan pluralisme wartawan sudah mulai pudar. Seharusnya, sudut pandang nasionalisme dibuat secara sistemik, bukan kepentingan.
“Contoh, pemberitaan mengenai Pilkada DKI Jakarta tidak nasionalisme. Melainkan kepentingan. Ini yang salah, dan harus diperbaiki oleh organisasi profesi, khususnya PWI,” kata Dedi.
Dedi mempertanyakan, mengapa Pilkada DKI Jakarta sangat menarik untuk diberitakan ? Karena kental dengan kepentingan, khususnya kepentingan para pemilik media.
“Saya membangun taman di Purwakarta, tidak ada yang memberitakan. Kenapa begitu ? Karena tidak ada kepentingan di proyek tersebut,” ungkapnya.(sir)
Puluhan Penguji UKW PWI Ikuti TOT di Hotel Resinda Karawang
