Hari Ini, Pelaku Pembunuhan Keluarga di Medan Tiba di Polda Sumut

  • Whatsapp

Medan, SpiritNews-Setelah tertangkap dari tempat persembunyiannya, pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Medan, Andi Matalata alias Andi Lala akan tiba di Mapolda Sumut pada Minggu (16/4/2017) hari ini.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Nurfallah mengatakan, seusai menjalani pemeriksaan oleh tim gabungan maka Andi Lala akan langsung di bawa ke Medan.
“Hari ini, sekitar pukul 10.00 WIB sudah di Polda sekalian dipaparkan kapolda,” kata Nurfallah.
Nurfallah menyebutkan Andi Lala ditangkap di rumah keluarganya di kawasan Kabupaten Inhil, Provinsi Riau. Selanjutnya petugas langsung menginterogasi tersangka untuk mengetahui motif dan barang bukti terkait kasus pembunuhan sadis yang menewaskan lima orang sekeluarga.
“Setelah ditangkap, maka terungkap bila pelaku membuang besi sepanjang 60 cm di parit dekat TKP rumah korban untuk mengeksekusi para korban. Saat ini kita masih mencecar pelaku untuk mengetahui barang bukti sepeda motor milik korban yang hingga kini belum ditemukan,” ujarnya.
Seperti diketahui, buronan pembunuhan sadis Andi Lala ditangkap tim gabungan dari Polda Sumut, Polda Riau dan Polres Inhu sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi. Ketika ditangkap Andi Lala sempat melakukan perlawanan dan juga menyerang petugas.
Sebelumnya, polisi telah menangkap dua rekan Andi, yaitu Roni dan Andi Syahputra. Keduanya disebut membantu Andi membunuh satu keluarga pada Minggu, 9 April 2017.
Kelima orang tewas akibat aksi Andi dan kawan-kawannya. Mereka adalah Riyanto dan istrinya Sri Ariyani, anaknya, serta mertua Riyanto, Naya dan Gilang. Satu-satunya korban selamat adalah Kinara, anak Riyanto yang lain. Namun, saat ini Kinara masih menjalani perawatan intensif karena mengalami luka berat.
Riyanto (40) dan keluarga tewas dibunuh di rumahnya di Jalan Kayu Putih, Gang Benteng, Mabar, Medan Deli, Minggu (9/4/2017).
Selain Riyanto, istrinya, Sri Ariyani (35), mertuanya, Sumarni (60), dan dua anaknya, Naya (13) dan Gilang (8) juga tewas.
Dari pembunuhan tersebut, hanya anak bungsu mereka, Kinara (4), yang selamat. Namun, kondisinya kritis.
Kinara kini dirawat di Rumah Sakit Mitra Medica karena mengalami luka pada bagian kepala, wajah dan mata sebelah kiri.
Warga dan petugas kepolisian menemukan Kinara dalam kondisi luka-luka, sembunyi di kolong tempat tidur di kamar utama.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *