Kabupaten Bireuen, SpiritNews-Koordinator kegiatan sosial Mahasiswa Kabupaten Bireuen, Anwar Ebtadi menyebutkan, pihaknya membuka posko induk di kawasan monumen (Tugu) Kota Bireuen hingga Mei 2017 mendatang.
Posko itu untuk menggalang dana yang dinamai “Kapal Kemanusian“ pengumpulan beras untuk membantu kelaparan Afrika.
“Kami akan membuka posko induk di Tugu Kota Juang Bireuen untuk menggalang dana hingga Mei 2017 mendatang dengan target 25 ton beras,” kata Anwar kepada SpiritNews, Senin (17/4/2017).
Dikatakan, “Kapal Kemanusiaan” ini akan menyimpan banyak harapan dalam pembuktian bentuk ikhtiar demi memaksimalkan partisipasi seluruh elemen dari bangsa ini. Target awal, sebelum Ramadhan 2017 ini, ACT berusaha menghimpun tidak kurang dari 25.000 ton beras akan diusahakan oleh ACT Aceh dan Mahasiswa Bireuen menggalang bantuan berupa beras dari masyarakat serta dana dan tetap menerima bantuan lainnya.
Selama ini, warga di wilayah Jubaland Barat Daya Moqadishu atauarah Selatan Somalia,terutama anak-anak mengalami kekurangan makanan dan dilanda kelaparan berkepanjangan, makanya kami yang tergabung dalam ACT Aceh dan mahasiswa melakukan kegiatan sosial guna menyelamatkan warga Somalia dari kelaparan.
“Saat ini saudara kita Muslim Somalia serta Nigeria sedang dilanda kelaparan, makanya kita dari Bireuen dan Aceh berusaha membantu meringankan beban mereka, terutama anak-anak,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, satu muk beras sangat berarti bagi warga Somalia dan warga Aceh umumnya dan Bireuen kususnya harus mengembalikan marwah warga Aceh yang dulunya ikut membantu warga Muslimdi belahan dunia yang tertimpa musibah.
“Pengumpulan bantuan yang kami galang hingga Mei 2017 mendatang dan kini membuka posko induk di seputaran monumen dengan mengharapkan uluran tangan untuk membantu saudara-saudara kita,” ungkapnya.(mah)