SpiritNews-Duo Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales tidak tampil memukau di dua seri balapan MotoGP musim ini.
Namun hal ini tidak membuat pembalap Honda Repsol, Marc Marquez khawatir patah semangat mempertahankan gelar juara yang diraih tahun lalu.
Seperti dilansir gpxtra.com, Marquez juga yakin kedua pembalap tidak akan ‘main mata’ demi menyingkirkan pembalap lain yang hendak menggusur puncak klasemen.
“Saya rasa Valentino Rossi tidak akan membantu Marverick Vinales untuk memberikan gelar kepada Maverick Vinales,” ujar Marc Marquez sembari tertawa dalam edisi ke-13 Relatos Solidarios belum lama ini.
“Pada akhir balapan, semua pembalap pasti ingin menang. Kita semua tahu aturan pertama balapan motor, rival pertamamu adalah rekan satu timmu. Semua pembalap dari, yang pertama hingga terakhir semua punya mental pemenang, itulah sebabnya kami ada di sini dan semua ingin kemenangan,” tambahnya.
Marc Marquez merupakan juara MotoGP 2016. Ini merupakan gelar MotoGP ketiga pembalap berjuluk Baby Alien tersebut.
Tahun lalu, Marquez memastikan gelar juara setelah memenangkan MotoGP ke-15 di sirkuit Motegi, Jepang.
Sedangkan di urutan kedua papan klasemen tetap, bercokol Valentino Rossi yang merupakan idola Marc Marquez sejak kecil.
Sayang, musim ini Marc Marquez tidak terlalu kompetitif di dua seri pertama. Dia gagal podoium, bahkan di seri MotoGP Argentina tidak mampu melanjutkan lomba.
Sebaliknya, Marverick Vinales yang baru saja bergabung dengan tim Garpu Tala justru tampil luar biasa. Dia mampu merebut podium pertama secara beruntun sejak MotoGP Qatar.
“Debut Maverick (Vinales) sangat luar biasa. Namun hal itu tidak mengejutkan melihat hasil yang diraih Vinales di pramusim. Apa yang tidak saya harapkan, adalah apa yang berlaku pada saya saat ini,” ujar pembalap berusia 24 tahun tersebut.
Marc Marquez juga tidak segera lempar handuk. Sebaliknya, Marquez berusaha bangkit dan ingin memperbaiki penampilannya di sisa seri MotoGP yang terbilang masih panjang.
“Tapi masih banyak waktu tersisa dan saya akan kembali lagi. Kami petarung olahraga dan kami ingin perubahan,” kata Marc Marquez.
“Saya berada di urutan ke-8 dan saya punya tujuh rival di depanku. Tapi tampaknya duo pembalap Yamaha merupakan salah satu yang terkuat dan menyulitkan kami,” katanya.(*)