Bantuan Jaminan Hidup (JADUP) untuk 105 KK warga Huntara

  • Whatsapp

SpiritNews,SUMEDANG-Sebanyak 105 Kepala Keluarga (KK), Yang terdiri dari 375 jiwa korban bencana alam di Kabupaten Sumedang, tepatnya di desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan mendapatkan bantuan Jaminan Hidup (JADUP) dan isian Huntara/Huntap dari Kementerian sosial (Kemensos) Republik Indonesia, di Pendopo IPP Setda Kabupaten Sumedang, Rabu, (19/4).

Bupati Sumedang, H. Eka Setiawan berkesempatan memberikan bantuan tersebut secara simbolis berupa buku rekening untuk dana JADUP dan bantuan bagi warga huntara dengan didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Dan Perlindungan Anak Kabupaten Sumedang, unsur forkopimda, warga Huntara Sakurjaya,  serta pihak terkait lainnya.

Bupati Eka menyampaikan cek yang diberikan oleh Kemensos RI adalah sebesar Rp. 652.500.000,- (Enam Ratus Lima Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah. Untuk JADUP, setiap jiwa mendapatkan Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah) untuk 90 hari kedepan, kemudian ditambah dengan bantuan dana sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah) untuk masing-masing KK yang diperuntukan untuk kepentingan pengadaan peralatan Rumah Tangga. “Mudah-mudahan bantuan dari pusat ini, bisa dimanfaatkan oleh ibu-ibu dan bapak-bapak untuk keperluan sehari-hari, dan juga untuk memenuhi perlengkapan dirumahnya masing-masing ”, Kata Eka.

Masih menurut Eka, bantuan tersebut diberikan dengan tujuan bisa membantu meringankan beban hidup korban bencana alam. “Saya harap, dana ini bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya, dana ini disimpen di Bank, untuk tabungan ibu-ibu dan bapak-bapak, untuk biaya sehari-hari, untuk biaya anak sekolah, dan untuk hal-hal yang mendesak lainnya”, Paparnya.

Kemudian disampaikan oleh Bupati, tahun 2017 ini, Pemerintah Daerah akan membangun Rumah Tetap (Huntap) untuk warga Huntara. Huntap tersebut, akan dibangun di desa Margalaksana Kecamatan Sumedang Selatan. “Mudah-mudahan tahun ini, kita akan membangun Huntap, yang berlokasi di desa Margalaksana, tidak terlalu jauh dari tempat tinggal ibu-ibu dan bapak-bapak sebelumnya. Insha Allah  tahun ini selesai. Saya harap, rumah tersebut bisa dipergunakan oleh semuanya”, Pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *