BANDUNG-Sebagian besar wilayah di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung tengah mengalami perubahan cuaca yang cukup ekstrem, dimana dalam sepekan telah terjadi beberapa kali hujan deras yang disertai jatuhnya butiran es pada Rabu siang (19/04) lalu.
Perubahan cuaca ini umum terjadi saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau dalam istilah bahasa Sunda, fenomena yang terjadi saat ini disebut fenomena ‘dangdangrat‘.
Walikota Bandung, M. Ridwan Kamil menyatakan, fenomena ini perlu diwaspadai oleh seluruh warga dan melakukan antisipasi jika terjadi hal serupa.
“Pada musim pancaroba ini matahari tegak lurus di atas kepala kita, dan sering tiba-tiba mendung,” ujar Walikota, usai berdiskusi dengan Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) di Kantor DPKLTS, Jumat (21/04).
Menurut Walikota, turunnya hujan es itu disebabkan oleh perubahan cuaca dimana ketika uap air menguap ke atas saat matahari tengah terik bertemu dengan awan mendung.
“Perubahan dari cerah ke mendung itu terjadi dalam waktu yang singkat. Hal tersebut sejalan dengan penjelasan yang dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, dimana hujan deras dan butiran es yang turun berasal dari awan kumulonimbus,” tuturnya.
