SpiritNews,Bireuen-Pelemparan bom molotov ke rumah Abdul Gani Isa di Dusun Tgk Cot Meurak, Desa Geulanggang Kulam, Kecamatan Kota Juang Bireuen, malam Senin sekitar Jam 2:00 Wib , Senin (24/04/2017).
Namun tidak ada korban jiwa dan kerugian apapun dalam kejadian itu, yang diperkirakan dilempar OTK dari luar pagar pintu samping rumah tersebut.
Kapolres Bireuen melalui Kasat Reskrim IPTU Riski Adrian,S.IK kepada wartawan Senin (24/4) malam membenarkan telah terjadi pelemparan 2 kali BOM Molotov di waktu yang bersamaan ke rumah kediaman Abdul Gani M.Isa (Toke Medan).
Disebutkan, unsur-unsur yang kita dapatkan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) Senin, banyak yang kita temukan pecahan-pecahan kaca dan bekas sumbu yang berbau minyak, dan yang telah membakar lantai dan dinding teras belakang rumah tersebut. Akan tetapi pihaknya belum jelas mengetahui motif kejadian tersebut dan kini tengah didalaminya.Pemilik rumah, Abdul Gani Isa yang disapa Toke Medan dan sebagai Ketua Fraksi Partai Aceh (PA) di DPRK Bireuen mengakui telah terjadi 2 kali pelemparan BOM Molotop oleh Orang Yang Tak Dikenal ( OTK) .Disebutkan Bom molotof tersebut meledak mengenai lantai teras di sebelah belakang, rumah kediamannya di Dusun Tgk Cot Meurak, Desa Geulanggang Kulam Kota Juang Bireuen.Dsebutkan, kronologisnya diduga oknum tersebut mengendarai Sepeda motor Honda dan memarkirnya di jalan Tgk Cot Meurak dekat Pabrik Padi, kemudian ditemui jejaknya lewat mereka melalui tanah kuburan menuju rumahnya, terang Toke Medan.Dijelaskan, akibat insiden itu memang tidak ada korban jiwa dan benda apapun, namun hanya bekas hangus dinding, sebesar Kotak Aqua gelas dan lantai teras belakang.
Menurut Toke Medan, pelaku diduga melempar bom dari luar pagar dekat pintu samping rumahnya.
”Pasca kejadian teror bom yang dilakukan OTK itu, tidak membuat jiwa dan raga saya menjadi surut dan gundah saya tetap tegar melawan indikasi-indikasi yang terjadi,” Ungkap Toke Medan. (tim