128 Santri Dayah Terpadu Al-Muslimun Lhoksukon Diwisuda

  • Whatsapp

Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Sekitar 128 santri kelas akhir Dayah Terpadu Al-Muslimun Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh diwisuda, Rabu (26/04/2017) di gedung Dayah Terpadu Al-Muslimun Lhoksukon.
Dari 128  santri itu, dengan prediket lulus sebagai santri kelas akhir Aliyah yang di wisuda  adalah hafizul Qur’an mencapai 4 Juz, karya ilmiah minimal 15 halaman, ilmu pendidikan Agama Islam yang maksimal.
“Para wisudawan berprestasi sesuai kriteria Ilmu akademik terbaik, santri teladan, hafizul Qur’an terbanyak dan terbaik, hafalan terbanyak 20 juz, tahfizul quran (hafal quran) mulai dari 5 juz sampai 30 juz,” kata Ketua Panitia, Nukman Hasibuan, S.Pd.I.
Dia mengatakan, 128 orang santri yang diwisuda tersebut merupakan santri kelas XII yang lulus pada tahun 2017. Santri tersebut telah menyelesaikan pendidikan di Dayah Terpadu Al-Muslimun.
Pimpinan Dayah Terpadu Al-Muslimun, H. Arif Rahmatillah Jafar,Lc,MEI mengatakan, wisuda ini bukan akhir dari proses pembelajaran. Namun merupakan awal untuk mengabdikan keilmuan di tengah masyarakat, juga modal awal untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.
”Kepada alumni angkatan XX, jangan kembali ke Almuslimun sebelum kalian mencapai gelar doktor,” katanya.
“Sebagai pesan terakhir dari Dayah Terpadu Al-Muslimun, kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua/wali yang telah mempercayakan anaknya untuk mendapatkan pendidikan dan pembinaan. Almuslimun mendidik generasi yang berakhlakul karimah mampu menjadi contoh dalam masyarakat dan mampu menciptakan peradaban untuk negeri ini. Terus belajar karena perjuangan di luar sana semakin berat dan pimpinan meminta kepada para wali santri untuk terus menjaga dan memberi motivasi kepada anak-anaknya,” jelasnya.
“ari ini setelah semua proses kami lakukan dengan berbagai keunggulan dan prestasinya, kini anak-anak yang telah lulus resmi kami kembalikan kepada bapak/ibu, harapan kami jangan pernah lalaikan pembinaan yang telah kami berikan selama ini terhadap anak, terutama pembinaan terhadap ibadah,” tambahnya.(mah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *