Kabupaten Asahan, SpiritNews-Petugas gabungan satuan polisi Pamong Praja, TNI dan Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Sumatera Utara lakukan razia kos-kosan dan Hotel kelas melati diseputaran kota Kisaran, Minggu (23/04/2017).
Petugas gabungan tersebut melakukan pemeriksaan di salah satu hotel, pada saat razia berlangsung petugas mendapati seorang anak dibawah umur yang sedang berada di dalam hotel, anak tersebut pun langsung menangis histeris saat petugas menahannya.
Anak masih belia (dibawah umur) itu pun terus menangis histeris dihadapan petugas setelah diamankan petugas saat dirinya mencoba untuk melarikan diri disalah satu hotel kelas melati di kota Kisaran.
Gadis belia tersebut meminta kepada petugas agar dirinya tidak dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“bukan saya yang mesan kamar pak, tapi teman saya” ungkapnya sembari menagis. Walau demikian petugas tetap membawanya masuk ke mobil patroli untuk di bawa ke kantor dinsos.
Dalam razia kali ini petugas gabungan tersebut melakukan penyisiran seluruh hotel kelas melati dan kos-kosan yang sering dijadikan tempat berbuat mesum bagi pria hidung belang, pasangan selingkuh dan para pekerja seks komersial (PSK).
Selanjutnya, pasangan bukan suami istri dan wanita malam yang terjaring langsung dibawa oleh petugas ke kantor dinas sosial guna dilakukan pendataan dan akan diberikan pembinaan sedangkan anak dibawah umur tersebut akan dipanggil orang tuanya untuk memberikan efek jera sebelum dipulangkan.
Tambah Rambe selaku sekretaris Satpol PP Kanupaten Asahan mengatakan razia kali ini gunanya adalah semata-mata untuk membersihkan kabupaten Asahan dari para PSK dan perbuatan zina yang dapat merusak citra Kabupaten Asahan.
“Petugas berhasil menjaring 11 pasangan tanpa hubungan resmi dan 1 orang anak dibawah umur yang berusia 15 tahun,” ungkap Rambe.(bur)
