Sukabumi, Spiritnews – Warga di Kampung/Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dikejutkan suara letusan sebanyak tiga kali, Jumat (28/3/2017) pagi sekitar pukul 07.30.
Suara letusan senjata itu keluar dari pengendara sepeda motor Vario Putih yang terlibat kejar-kejaran dengan pengendara sepeda motor merk Yamaha Mio berwarna hitam. Anehnya, orang yang dikejar sempat terjatuh, dan memilih melompat ke sungai di bawah jembatan Pamuruyan. Sementara yang melakukan penembakan tidak melanjutkan pengejaran.
Hingga kini, belum diketahui siapa oknum yang mengeluarkan tembakan itu. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi.
Namun, berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, pengejaran itu dilakukan orang yang pakaian preman terhadap seorang pria berkaos putih dan bercelana pendek. Bahkan orang yang dikejar itu sempat membuang helm hitam serta topi merk Kecil Army.
“Warga sempat mengejar orang yang dikejar pemegang pistol itu. Namun tak berhasil,” ujar seorang saksi mata Agum (60) warga setempat.
Ia mengatakan, ciri-ciri orang yang melompat ke sungai itu memiliki tinggi sekitar 160 centimeter kurus kecil, dan membawa tas selempang.
Saksi lainnya mengatakan, orang yang dikejar itu melajukan kendaraan dari arah Pamuruyan menuju Sukabumi. Di tengah jalan, pemuda kurus itu terjatuh dan langsung melompat ke sungai. “Pas saya memperbaiki genteng, saya dengar suara tembakan sebanyak tiga. Ketika saya melihat ke arah suara letusan, saya melihat pemuda itu melompat ke sungai. Saya tak tahu mereka siapa,” Suwaji saksi mata lainnya.
Sementara Kapolsek Cibadak AKP Zerry Said belum bisa memastikan siapa ya mengejar dan siapa yang dikejar. “Kami sedang menyelidikinya,” singkat Kapolsek.