Kabupaten Sukabumi, SpiritNews-Ratusan peristiwa bencana alam telah terjadi sepanjang triwulan awal tahun 2017 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kerugian material akibat bencana ditaksir hampir mencapai angka Rp 10 miliar.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, hingga akhir Maret, Kabupaten Sukabumi diterpa setidaknya 187 bencana alam. Diantaranya, bencana tanah longsor mendominasi dengan 79 kejadian. Disusul 17 kejadian kebakaran, 17 angin kencang, 11 pergerakan tanah, 8 banjir, 2 gempa bumi, dan 1 kejadian tenggelam.
“Total kerugian mencapai Rp 9.812.000.000,” kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Yana Rusyana, Senin (1/5/2017).
Yana mengatakan, kejadian bencana tersebut hampir merata di 47 kecamatan yang berada di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi tergolong rawan bencana, terkhusus akibat pergeseran tanah.
“Kalau melihat data, paling banyak sejauh ini di Kecamatan Caringin. Total ada 4 kejadian. Yang lainnya merata, rata-rata 3, 2, atau 1 kejadian,” kata Yana.
Ia menambahkan, bencana tersebut mengakibatkan setidaknya 2 orang meregang nyawa. Bencana juga berdampak terhadap 283 kepala keluarga, di mana 46 di antaranya mesti dievakuasi ke pengungsian. Bencana juga mengakibatkan 61 bangunan dan 7 jembata rusak berat.
Sementara itu, sepanjang 2016, BPBD mencatat 627 kejadian bencana alam, dengan rincian 101 kebakaran, 352 longsor, 55 banjir, 94 angin kencang, 12 gempa bumi, 5 pergerakan tanah, 9 tenggelam, dan 16 bencana lain-lain. Korban tewas akibat bencana mencapai 15 orang, dengan total kerugian material Rp 49.444.300.000.(ony)