Kabupaten Tasikmalaya, SpiritNews-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya memaksimalkan pembangunan pada sektor pendidikan. Terbukti, pengalokasian anggaran untuk pembangunan infrastruktur pendidikan cukup besar.
“Selain pendidikan duniawi, kita juga perhatian pendidikan agama. Diantaranya ajengan masuk sekolah, wajib belajar diniah dan kitab kuning diaji di sekolah umum,” kata Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum seusai memimpin upacara peringatan Hardiknas, Selasa (2/5/2017).
Program lainnya, kata Uu, seperti Magrib Mengaji digulirkan Pemkab Tasikmalaya sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya.
“Supaya anak bangsa tidak hanya faham duniawi tetapi juga ukhrowi atau keagamaan. Karena duniawi tanpa kegaamaan bakalan hampa dan gampang terbawa arus,” kata Uu.
Disinggung tentang 20 persen APBD diperuntukan untuk anggaran pendidikan, Uu mengaku hal itu sudah dipenuhi.
“Sudah, Kabupaten Tasikmalaya sudah apalagi kan sekarang ada honor untuk guru honorer. Perda Pendidikan yang kita buat juga saat ini masih dievaluasi oleh Mendagri karena ada sesuatu yang kurang,” ungkapnya.(*)