Kabupaten Tasikmalaya, SpiritNews-Kabupaten Tasikmalaya kekurangan 4.000 guru Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dan ini menjadi pekerjaan rumah pemerintahan pimpinan Bupati Uu Ruzhanul Ulum dan Wakil Bupati Ade Sugianto.
Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto mengatakan, berkaitan dengan kekurangan guru PNS ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya sudah melayangkan beberapa kali permintaan kepada pemerintah pusat, namun hingga kini belum terealisasi.
“Guna pemerataan kami minta axception atau pengecualian bagi daerah yang mempunyai kebutuhan tertentu seperti Kabupaten Tasikmalaya yang terus terang kita kekurangan pegawai negeri guru,” kata Ade Sugianto, Rabu (3/5/2017).
Dikatakan, kebutuhan tersebut dikisaran 4000 pegawai negeri guru mulai dari tingkat SD hingga SMP. Namun kekurangan itu ditambal oleh keberadaan guru sukwan.
“Kita berbicara pemerataan, tetapi pada akhirnya kebutuhan tenaga pengajar yang berkualitas ini harus kita perhatikan betul,” tambah Ade.
Disinggung soal tenaga sukwan yang sudah membantu Pemerintah mengatasi kekurangan guru, Ade berupaya akan memberikan pengakuan berupa insentif rutin maupum surat keterangan.
“Mudah mudahan pak Bupati setuju, apakah ini adanya insentif rutin atau pun pengakuan bahwa yang beraangkutan merupakan sukwan yang real bekerja dan mengabdikan diri,” ungkapnya.(*)