Pengusaha Mie dan Bakso Keluhkan Kenaikan Harga Sembako

  • Whatsapp

Karawang, SpiritNews-Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (PAPMISO) merasa dipusingkan dengan kenaikan harga bahan baku menjelang bulan suci Ramadhan yang masih 1 bulan lagi.
Sekjen PAPMISO, Bambang Haryanto mengatakan, kenaikan harga tersebut terjadi pada kebutuhan bahan pokok Seperti harga telur, gula, daging ayam, bawang putih hingga garam ikut naik.
“Bahkan kenaikan bawang putih dan garam mencapai 60 % dari harga normal,” kata Bambang saat berkunjung ke redaksi SpiritNews, Kamis (4/5/2017) malam.
Dikatakan, kondisi ini membuat ibu-ibu rumah tangga dan pelaku usaha warung makan kebingungan, karena harus menambah biaya.
“Banyak pedagang mie dan bakso mengeluh atas kenaikan harga tersebut. Sebab, harga normal aja susah dapat untung, apalagi harga bahan pokok pada naik,” tegasnya.
Trend kenaikan harga menjelang ramadhan dan hari raya ini, kata Bamdang, akibat kelalaian pemerintah dalam melakukan pengawasan, serta menindak pelaku usaha yang melakukan penimbunan dan penghambatan distribusi barang ke pasar.
“Harusnya pemerintah tegas. Pelaku penimbunan bahan pokok dengan sengaja membiarkan stop di pasar habis sehingga harga menjadi naik,” ucapnya.
Dikatakan, penimbunan tersebut merupakan pelanggaran pidana sesuai Pasal 133 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dengan ancaman penjara 7 tahun atau denda paling banyak Rp 100 miliar dan Pasal 104 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun atau denda Rp 50 miliar.
Lebih lanjut dikatakan, PAPMISO berharap agar pemerintah dan pihak yang berwajib dapat lebih tegas dalam menindak pelaku penimbunan bahan pokok dan pelaku kartel daging sapi.
Sebab, Kapolri telah mengeluarkan Maklumat Kapolri No : MAK/01/VIII/2015 sebagai dasar jajaran dibawahnya dalam menindak pelaku penimbun bahan pokok dan kartel daging sapi.
“Sehingga kedepan nya rakyat kecil dan pelaku Usaha UMKM dapat terlindungi dan tidak di korbankan,” ungkapnya.(sir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *