Kabupaten Bireuen, SpiritNews-Sebanyak 152 peserta didik dari 6.688 peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Rayon 06 Bireuen meliputi 5 Sub Rayon (SR) tidak mengikuti ujian.
Kepala Bidang Pembinaan SMP, Disdikpora Bireuen, Teuku Syukri mengatakan, jumlah siswa yang tidak hadir nyaris merata di berbagai sub rayon di wilayah Bireuen. Peserta didik yang tidak hadir itu berbagai alasan.
“Ada yang sakit, ada yang tidak bersekolah lagi, serta berbagai alasan lainnya,” kata Teuku kepada SpiritNews, Kamis (4/5/2017).
Dikatakan, mereka yang tidak hadir dengan alasan yang akurat dan diterima akal masih diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan pada 22-23 Mei 2017.
Menurutnya, jumlah peserta ujian Nasional seluruhnya di Rayon 06 Bireuen sebanyak 8.020 peserta. Dari jumlah tersebut 6.688 peserta ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berasal dari 82 sekolah. Sedangkan 1.132 peserta lainnya dari 19 sekolah melaksanakan Ujian Nasional Kertas dan pensil (UNKP).
“Sebanyak 6.688 peserta didik yang mengikuti UNBK dari 82 sekolah rinciannya 55 SMP dengan jumlah peserta 4.422 dan 27 MTs dengan jumlah pesertanya 2.266 orang,” jelasnya.
Peserta didik yang mengikuti ujian sistem UNKP, kata Teuku, sebanyak 1.332 siswa dengan rincian 17 SMP sebanyak 1.183 siswa dan 2 M.Ts dengan jumlah 149 siswa.
Selain itu pelaksanaan UNBK hari kedua Rabu (3/5/2017) mata pelajaran Matematika sedikit terganggu akibat listrik PLN mati hidup sehingga peserta didik yang tengah konsen terganggu.
“Pelaksanaan UNBK hari kedua di kawasan Bireuen terganggu akibat listrik mati hidup. Hidup lima menit kemudian mati dan begitulah seterusnya sehingga para peserta UNBK tidak tenang,” tegasnya.
Terkait masalah tersebut perlu adanya perhatian pihak PLN untuk melakukan pengawasan dan sebaiknya jika arus listrik pemakaian berlebih di sekolah-sekolah jangan dimatikan selama ujian nasional.(mah)