Kabupaten Sukabumi, SpiritNews-Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Ketua Dewan Pembina Gerakan Kebangkitan Nelayan dan Petani (Gerbang Tani) A. Muhaimin Iskandar menghadiri kegiatan Hari Nelayan ke 51 di Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (6/5/2017).
Setiba di Ujunggenteng, Mantan Menakertrans langsung mendapatkan keluh kesah dari para nelayan yang selama ini merasa dirugikan karena adanya larangan penangkapan benur (bibit lobster).
“Sebagai Ketua Dewan Pembina Gerbang Tani, kami berharap Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) membawa solusi soal derita nelayan di Ujunggenteng,” ujar Mustofa seorang nelayan.
Pada kesempatan itu, Cak Imin mengatakan, telah mengirimkan surat ke Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berisi mempertimbangkan aturan menangkap benut dan pemakaian jaring cantrang.
Ia juga mengaku telah menyampaikan ke Menteri Susi agar mempercepat kesejateraan rakyat khususnya nelayan. “Nelayan tahu bagaimana caranya menjaga kelestraian laut,” tandas Muhaimin.
Regulasi, sebut dia, memang harus ada. Namun sejatinya memprioritaskan kesejahteraan masyarakat nelayan.
“Ini urusan perut. Semua sepakat tidak boleh nelayan miskin. Nelayan harus makmur dan sejahtera,” tegas Muhaimin.
Ia berharap Menteri Susi bertemu langsung nelayanan untuk mendengar keluhan itu, dan melihat langhsung nelayan Ujunggenteng.
“Sebaiknya Menteri Susi mencabut aturan itu. Dan mari bersama-sama memperjuangkan melalui DPR,” ujarnya.(ony)