Kabupaten Asahan, SpiritNews-Proses belajar mengajar di SDN 010027 yang terletak di Jalan Merdeka, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara terganggu. Pasalnya, lokasi SDN ini berdekatan dengan tumpukan sampah.
Akibatnya, setiap hari siswa-siswi harus menghirup bau sampah busuk yang menyengat. Bahkan, para pelajar dan warga sekitar sering mengeluh pusing dan mual akibat bau busuk yang timbul dari tumpukan sampah itu.
“Kondisi ini sudah 2 tahun lebih. Setiap hari pelajar menggunakan masker saat mengikuti proses belajar mengajar,” kata Salaiman, salah seorang guru di SDN tersebu kepada SpiritNews, Rabu (10/5/2017).
Dikatakan, bau busuk dari smpah itu semakin menyengat ketika hujan turun, masuk ke ruang kelas. Akibat bau busuk itu, guru dan banyak siswa yang terserang Infeksi Saluran Pernafasan (Ispa).
“Kami berharap kiranya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan segera membersihkan dan menjauhkan tumpukan sampah ini dari sekolah agar proses belajar mengajar tidak terganggu,” tegasnya.
Nuraini, salah seorang warga sekitar mengatakan, warga maupun sekolah telah menyampaikan masalah sampah ini setiap musrembang kecamatan. Bahkan warga dan sekolah juga sudah menyurati Bupati Asahan agar membersihkan tumpukan sampah yang letaknya sekitar 100 meter dari sekolah.
“Kita sudah sampaikan pada Bupati namun sampai saat ini belum juga terealisasi,” ucapnya.(fik/bur)