Anak Aniaya Ayah Kandungnya Hingga Terbaring di Rumah Sakit

Kabupaten Asahan, SpiritNews-Anak durhaka ! Itulah kalimat yang bisa ditujukan kepada Herman S Marpaung (23) warga Dusun IV, Desa Rawang, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Suamatera Utara yang menganiaya ayah kandungnya.
Herman menganiaya ayahnya dengan cara mencangkulnya. Akibatnya, ayah kandungnya bernama Derson Marpaung (53) terkapar tak berdaya di Simpang Renemas, Dusun IV, Desa Rawang Pasar IV, Kecamatan Rawang Panca Arga, umat (12/5/2017) sekira pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun spiritnews.co.id, peristiwa ini berawal ketika ayah dan anak berselisih paham di tempat kejadi perkara (TKP).
Saat itu korban meludah tidak jauh dari pelaku, sehingga pelaku tersinggung dan balik arah lalu meludah lagi didekat korban.
Mendapat perlakuan tidak sopan dari anaknya, korban pun marah dan mendatangi pelaku, hingga terjadilah pertengkaran adu mulut.  Kemudian, pelaku emosi dan mengambil cangkul dari rumah neneknya yang tidak jauh dari TKP.
“Setelah memegang cangkul, pelaku langsung mengejar korban dan mengarahkan cangkul ke kepala korban. Sehingga korban terjatuh dan mengalami luka robek di bagian kepala,” kata Kanit Satreskrim Polsek Kota Kisaran, Iptu Syamsul Adhar kepada spiritnews.
“Setelah korban jatuh, pelaku kemudian memecahkan kaca steling yang berada di toko kelontong milik korban yang dijaga oleh ibu kandung korban,” tambahnya.
Dikatakan, setelah puas melampiaskan amarahnya kepada ayahnya, pelaku pergi ke rumah neneknya dan membiarkan ayahnya terkapar di persimpangan jalan tersebut.
Melihat korban terkapar tak berdaya, warga sekitar langsung menolong dan melarikan korban ke puskesmas terdekat dan kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Umum Hams Kisaran.
Diduga, pertengkaran antara ayah dan anak ini sudah lama terjadi hingga saling menyimpan dendam.
Diakui Syamsul, setelah mendapat laporan dari warga, pelaku ditangkap di rumah neneknya. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Poleskta Kisaran.
“Dari tangan pelaku, kita mengamankan barang bukti cangkul dan gagang yang sudah terlepas, serta pecahan kaca steling,” ungkapnya.(fik)