Jelang Puasa, Bandung Barat Kelangkaan Gas 3 Kg

  • Whatsapp

Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Beberapa hari jelang bulan puasa, kelangkaan gas bersubsidi 3 kilogram mulai dirasakan sebagian warga di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Walaupun ada, harganya telah cukup tinggi.
Salah satunya dirasakan oleh Sulastri 30, pemilik warung kelontong di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barati.
Biasanya ia mendapat kiriman sampai 25 tabung gas per minggu dari agen, tapi kini hanya mendapat kiriman 5 tabung saja.
“Langkanya gas melon ini sudah dirasakan selama sebulan terakhir. Saya harap kelangkaan ini jangan sampai berlarut-larut. Apalagi kebutuhan warga meningkat jelang puasa, harga-harga kebutuhan pasti lebih mahal,” kata Sulastri, Sabtu (13/5/2017) kepada spiritnews.
Kelangkaan gas melon juga turut mempengaruhi harga pertabung. Jika biasanya dijual dengan harga Rp 22 ribu tapi sekarang naik jadi Rp 25 ribu.
“Karena jarang tersedia, warga terpaksa beralih menggunakan elpiji ukuran 5,5 kilogram meski harganya lebih mahal,” tuturnya.
Usin (55), warga Cibuntu, Kecamatan Ngamprah juga merasakan hal yang sama. Akibat kelangkaan gas melon, Usin kini terpaksa harus membeli elpiji seharga Rp 28 – 30 ribu dari sebelumnya hanya Rp 23 ribu pertabung.
“Ya kalau butuh mau gimana lagi, harga malah sedikit ga apa lah yang penting barangnya ada,” ucap Usin.(gus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *