Nasib 1,3 Juta Guru Honorer Tak Menentu

Kota Sukabumi, SpiritNews-Tidak adanya anggaran khusus, membuat 1,3 juta orang guru honorer di Indonesia alami nasib tak menentu.
Demikian dikatakan anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati, seusai menjadi narasumber Seminar Nasional Profesi Guru dan Penguatan Pendidikan Karakter di SMK Negeri 1 Kota Sukabumi, Sabtu (13/5/2017).
Angka 1,3 itu, sebut dia, merupakan guru tidak tetap dan tetap yayasan. Ia mengatakan, pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp 54 triliun untuk tunjangan guru.
“Sangat berbanding lurus dengan nasib guru honorer.guru PNS relatif sejahtera,” katanya.
Permasalahan guru honorer, ungkap dia, terkesan kompleks, jumlahnya pun diperkirakan setiap tahun bertambah menyusul tak sedikit guru berstatus PNS memasuki masa pensiun.
“Maka dari itu  seharusnya pemerindah daerah lebih proaktif mengakomodasi guru honorer. Karena sepenuhnya kewenangan pemerintah daerah. Pemerintah pusat hanya mengalokasikan tunjangan-tunjangan seperti sertifikasi bagi guru swasta,” tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad, menyebutkan jumlah guru honorer yang terdata di Kota Sukabumi kurang lebih mencapai 1.800 orang.
“Kebanyakan guru honorer itu kan dibayar dari dana BOS (bantuan operasional sekolah). Setidaknya kita coba bantu agar pencairan dana BOS ini jangan sampai telat dan diusakan meningkatkan kesejahteraan guru honorer secara perlahan,” ungkapnya.(ony)