Sungai Sei Silau Meluap, 11 Kecamatan di Asahan Terendam Air

Kabupaten Asahan, SpiritNews-Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan, jumlah rumah yang terendam air akibat luapan sungai Sei Silau mencapai 2.085 rumah yang tersebar di 11 kecamatan.
Kepala Kantor BPBD Asahan, H.Syafruddin Harahap di Posko Induk kepada SpiritNews, Minggu (14/5/2017) dini hari mengatakan, data pada Sabtu (13/5/2017) hingga pukul 00.00 WIB tercatat 37 di 10 kecamatan yang terdampak banjir ini.
“Jumlah tersebut masih bisa berubah berdasarkan input data yang dikirim dari setiap kecamatan yang terdampak banjir,” katanya.
Dikatakan, saat ini jumlah rumah yang terendam banjir sebanyak 2085 dari 37 desa di 11 kecamatan. Sementara kerusakan infrastruktur akibat banjir ini meliputi tambak perikanan sebanyak 6 kolam.
Tanggul sungai yang jebol sebanyak 9 titik dengan total panjang lebih dari 40 meter. Lahan pertanian yang sudah tertanami tanaman milik masyarakat sebanyak 16 hektare, dua jembatan penghubung putus, lahan produksi kerajinan batu bata sebanyak empat lokasi, dan dau titik gorong-gorong saluran air jebol.
“Kerugian material yang diderita warga masyarakat dan asset milik pemerintah diperkirakan mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Data ini masih sementara dan dimungkinkan akan bertambah bila intensitas curah hujan di hulu sungai Sei Silau masih tetap tinggi,” jelasnya.
Diakuinya, BPBD Asahan secara rutin akan terus memonitoring keadaan di lapangan, dan  camat terus meningkatkan kewaspadaan serta secara berkala memberikan informasi ke Posko Induk BPBD Asahan.
“Bantuan logistik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan sudah disalurkan melalui kecamatan. Hingga kini tidak ada keluhan warga mengenai pendistribusian logistik,” ujarnya.
Terkait mengenai kesehatan korban banjir, kata Syafruddin, langsung ada penanganan dari petugas medis Dinas Kesehatan.
“Biasanya dalam kondisi darurat seperti ini, penyakit yang menyerang warga kebanyakan penyakit kulit seperti gatal-gatal maupun demam. Mudah-mudahan banjir segera surut dan warga dapat kembali beraktifitas seperti biasanya,” ungkapnya.(fik)