Kota Bekasi, SpiritNews-Kementerian Perhubungan (Kemhub) mewajibkan angkutan umum perkotaan (angkot) menggunakan fasilitas pendingin udara atau air conditioner (AC) paling lambat pada 2018 mendatang.
Pada tahap awal, Kemenhub meluncurkan angkot AC di Kota Bekasi sebagai proyek uji coba.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Pudji Hartanto Iskandar mengatakan, kewajiban angkot berfasilitas AC tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan (PM) Nomor 29 tahun 2015.
“Dalam aturan itu disebutkan paling lambat di tahun 2018 seluruh angkutan umum wajib menggunakan AC dengan temperatur 20-25 derajat celcius,” kata Pudji di sela-sela peluncuran angkot AC di komplek Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Senin (15/5/2017).
Dikatakan, perkembangan usaha angkutan umum dapat dilihat dari pergeseran pola pengeluaran masyarakat saat ini, yaitu dari ability to pay (ATP) menjadi willingness to pay yang artinya masyarakat lebih mempertimbangkan pelayanan daripada biaya yang dikeluarkan.
Menurutnya, untuk pertama kali, satu angkot trayek 02 rute Pondok Gede-Bekasi menjadi pilot project sebelum diaplikasikan pada semua angkot.
Diharapkan, dengan diluncurkannya angkot AC di Kota Bekasi akan terjadi pergerseran menggunakan angkutan umum yang pada akhirnya akan dapat mengurangi kemacetan dan menurunkan tingkat polusi udara di wilayah Kota Bekasi pada khususnya.
“Kami sangat mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi bekerjasama dengan perusahaan angkutan yang berada di Kota Bekasi dalam memenuhi ketentuan operasional angkutan umum dengan meluncurkan angkot AC untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kota Bekasi akan pelayanan angkutan perkotaan yang memenuhi standar pelayanan minimal,” jelas Pudji.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yulianan mengatakan, ini pertama kalinya Pemkot Bekasi meluncurkan angkot Ber- AC. Hal ini sebagai bentuk upaya percontohan untuk semua ngkot di Kota Bekasi bisa ber- AC.
“Kita berharap, dengan meluncuran angkot ber-AC, jurusan terminal Bekasi – Pondok Gede, ini bisa percontohan untuk angkot yang lain dalam memberikan kenyamanan untuk pata penumpang,” ungkapnya.(sam)