Kabupaten Sukabumi, SpiritNews-Ratusan warga dan pelajar asal Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terlantar di depan Kantor Desa Pamuruyan, Senin (15/5/2017).
Hal ini terjadi karena angkutan jurusan Cikidang-Cibadak lakukan aksi mogok jalan.
Ketua Jalur Jurusan Cikidang-Cibadak, Jaenudin (52) warga Pamuruyan, Kecamatan Cikidang, mengatakan, aksi mogok jalan ini dimulai sekitar pukul; 13.00 WIB. Hal ini dilakukan, sebagai bentuk protes terhadap ratusan kendaraan pick up yang sering mengangkut penumpang.
“Kendaraan pick up itu sering menurunkan dan mencari penumpang hingga ke Terminal Cibadak. Kami berharap dinas terkait menindak tegas. Mereka tidak memiliki trayek. Apabila tidak segera ditangani, kami akan memperpanjang aksi demonstrasi ini,” tegasnya.
Sementara seorang sopir angkutan umum, Ace Irawan (45) warga Kampung Cikidang Rt 03/04 Desa/Kecamatan Cikidang Kecamatan menjelaskan,di jalur tersebut sangat banyak kendaraan non angkutan umum beroperasi mencari penumpang.
“Pick up itu kan seharusnya mengangkut barang. Bukan penumpang manusia. Akibat ulah mereka, pencaharian kami menurun,” ungkap Ace.
Dikatakan, supir angkutan umum Cikidang-Cibadak, tidak berniat melarang sopir pick up mencari nafkah. Namun, ujar dia, seharusnya para sopir pick up itu menyadari kalau mereka telah melakukan perbuatan salah. “Apakah Dinas Perhubungan tidak tahu? Kemana mereka kalau ada kejadian seperti ini,” katanya.
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi, terjunkan sejumlah armada untuk mengangkut warga yang terlantar. Namun pihak Dishub tidak berkomentar soal keluhan warga.(ony)