Warga Jawa Barat Diminta Waspadai Aliran Sesat

  • Whatsapp

Kota Cimahi, SpiritNews-Perwakilan dari 13 Ormas Islam menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kampus II, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi.
Dalam rapat kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin (15/5/2017), hadir Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Said Aqil Siradj selaku Ketua umum LPOI.
“Kita sepakat berkumpul dalam kesempatan ini, untuk bersilaturahmi, karena LPOI berisikan beragam Ormas Islam,” kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan ketika memberikan sambutan dalam rapat kerja nasional di BPSDM Kota Cimahi, Senin (15/5/2017).
Dikatakan, jika dalam keseharian, LPOI yang menaungi beberapa Ormas Islam harus mampu menjaga akidah masyarakat.
“Agama islam ini menyejukkan, dan menghadirkan suasana kenegaraan yang ramah dan damai di Indonesia ini, itulah salah satu tugas LPOI, menghadirkan hal tersebut,” terangnya.
Aher sapaan karib Ahmad Heryawan, turut menyinggung mengenai banyaknya aliran sesat yang berkembang di Jawa Barat, seperti di Bogor, Kuningan, dan Cianjur, karena masyarakat tidak berlandaskan agama secara benar, sehingga sangat mudah terjerumus kedalam aliran sesat tersebut.
“Ketika masyarakat tidak mendapatkan nutrisi rohani, dia akan dengan sangat mudah terjerumus. Karena ketika ada ustad atau kyai dari aliran sesat itu, masyarakat akan sangat mudah tergoda melihat ilmu agama yang dia miliki,” bebernya.
Selain itu, lanjut Aher, migrasi ustad turut meningkatkan persentase keterlibatan masyarakat dalam ajaran sesat. Masyarakat di desa sangat kurang dalam pemahaman agama karena ustad-ustadnya sangat suka hidup di kota.
“Padahal ketersediaan ustad sangat memadai. Kita ada kerjasama dengan lulusan dari al azhar yang akhirnya mau dan berniat membangun desa dan agama di desa-desa sebagai salah satu upayanya,” tandas Aher.(gus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *